Kondisi AKBP Farid berangsur pulih usai disabet samurai oleh teroris
Merdeka.com - AKBP Farid Abdullah anggota Bidang Hukum Polda Riau masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau akibat tebasan pada lehernya yang dilakukan sekelompok terduga teroris. Sedangkan Aipda Jhon Hendrik, diperbolehkan pulang karena luka di jarinya mulai sembuh.
"Untuk Apida Jhon sudah boleh pulang hari ini, kalau AKBP Farid masih membutuhkan perawatan, jadi belum diperbolehkan pulang," ujar Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Riau Kombes Asmarahadi saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/5).
Asmara menyebutkan, Farid mengalami luka bacok di kepala belakang namun sudah dijahit. Luka itu akibat disabet samurai oleh salah satu terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau pada Rabu (16/5) lalu.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
"Ya harus dirawat dulu, tapi kondisinya sudah mulai membaik kok. Belum tahu sampai kapan, nanti kalau sudah waktunya pulang, ya dibolehkan pulang," kata Asmara.
Sementara itu, Riyan Rahman (23), jurnalis TVone yang turut menjadi korban saat penyerangan kelompok terduga teroris di Mapolda Riau kini berangsur sembuh. Riyan sudah diperbolehkan pulang setelah 4 hari dirawat sejak kejadian.
"Sudah, hari Sabtu kemarin sudah pulang. Tapi harus rawat jalan juga," ujar M Arifin Ginting, rekan Riyan sesama jurnalis TVone perwakilan Riau saat dihubungi merdeka.com.
Ari menuturkan, segala biaya perawatan Riyan selama dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara sejak 16 hingga 19 Mei ditanggung oleh Polda Riau. Bahkan, biaya rawat jalan setelah keluar dari RS juga dibayarkan polisi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda Riau Irjen Nandang atas bantuannya. Semangat Riyan tidak akan pernah luntur untuk menjalankan tugas sebagai jurnalis meskipun resiko seperti ini," kata Ari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mapolda Riau diserang sekelompok terduga teroris dengan senjata tajam samurai. Mereka mengendarai mobil Avanza menerobos pintu gerbang masuk Mapolda Riau.
Dalam insiden itu, 1 polisi gugur karena ditabrak, 2 polisi lainnya luka-luka terkena sabetan samurai. Sedangkan 2 jurnalis yang sedang bertugas peliputan kasus narkoba ditabrak terduga teroris. Keduanya yaitu Riyan Rahman jurnalis TVone dan Rahmadi jurnalis MNCTV, mereka mengalami luka memar di tubuh akibat ditabrak mobil teroris.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Polri, Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur akibat luka tembak setelah diserang KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (19/1).
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya