Kondisi bayi kembar yang dianiaya ayahnya terus membaik
Merdeka.com - Jd, salah satu dari bayi kembar yang dianiaya ayahnya, masih dirawat di RSU Bina Kasih, Sunggal, Medan. Kondisi bayi berumur 7 bulan ini terus membaik.
"Barusan kita menjenguk bayi Jd di rumah sakit. Pihak medis menyatakan kondisinya terus membaik," kata Muslim Harahap, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumut, Kamis (3/3).
Selanjutnya, kata Muslim, KPAID Sumut akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membahas penanganan Jd. Mereka akan membuat langkah-langkah untuk membantu bayi itu tumbuh besar.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang dilakukan eks pasien yayasan saat ini? Pria tersebut diketahui bernama Ardiansyah dan sempat mendapat atensi Purnomo selama 1 tahun. Saat didatangi sang polisi, Ardiansyah nampak semringah. Dia mengungkap rasa bahagianya saat sempat diurus Purnomo sejak divonis mengidap depresi hingga kini kembali sehat dan menjalani kehidupan normal.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang dirawat di Rumah Sakit Pasir Junghuhn? Pasien yang ditangani saat itu, seluruhnya merupakan pegawai perkebunan dan hampir semuanya dari kalangan perempuan, anak dan lansia.
-
Bagaimana Kaba dirawat saat di rumah sakit? Kaba perlu menjalani rangkaian perawatan dan pengobatan yang memakan waktu yang tidak sebentar agar pulih sepenuhnya. Menjalankan Pengobatan Kaba harus menjalani pengobatan selama 3-4 minggu. Si kecil diberikan berbagai alat bantu dan selang saat dirawat di rumah sakit.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
Seperti diberitakan, Jd dan kembarannya Rd dianiaya ayahnya Fredi alias Ali (30) hanya karena kedua bayi berusia 7 bulan itu terus menangis. Rd diketahui ditampari, Minggu (28/3) dinihari. Keesokan harinya wajah Jd juga dicubiti. Penganiayaan berlanjut hingga Senin (29/3).
Akibat penganiayaan itu, kedua bayi mengalami cidera dan harus dilarikan ke RSU Bina Kasih, Sunggal, Senin (29/3) sore. Selasa (1/3) dinihari, Rd meninggal dunia. Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menyatakan bayi itu mengalami pendarahan di kepala diduga akibat penganiayaan yang dilakukan Fredi.
Dalam kasus ini, Fredi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Sunggal. Sementara ibunya, Neni Lusiana (27), juga menjalani pemeriksaan di sana. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga penganiayaan yang dialami kedua korban sudah berulang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang cukup serius pada kedua korban.
Baca SelengkapnyaSetelah dipastikan tertukar di RS Sentosa Kemang, Bogor, dua bayi dikembalikan kepada keluarga kandungnya. Mereka kini menjalani proses bonding.
Baca SelengkapnyaBalita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.
Baca SelengkapnyaHasil visum nanti akan disampaikan pihak dokter. Dari hasil visum baru diketahui penyebab dislokasi kaki bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaSementara itu penyidik tetap melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKomisi Perlindungan Anak Daerah mendampingi korban untuk melakukan visum di RSUD Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaTata dibantarkan lima hari ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati selama lima hari karena kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.
Baca SelengkapnyaIbu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.
Baca Selengkapnya