Kondisi Beras Bantuan PPKM di Kabupaten Lebak Tak Layak, Berbau Busuk
Merdeka.com - Kondisi beras bantuan untuk warga Lebak terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga ditemukan tidak layak. Beras dalam kondisi bau busuk.
Camat Leuwi Damar, Haji Arsid, membenarkan beras untuk warga terdampak PPKM itu tak layak dimakan.
"Informasi di Desa Lebak Parahiang, informasinya tidak layak makan, itu cuma dua karung sih. Tapi sudah diganti," ujarnya saat dihubungi, Jumat (6/8).
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Kenapa beras jadi langka? 'Satgas berdalih salah satu penyebab beras gagal panen imbas cuaca tidak menentu di beberapa daerah. Namun begitu, ketersediaan beras saat ini terbilang masih aman meski harganya mengalami perbedaan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).'
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kapan bantuan beras diberikan? Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk bantuan beras selama 6 bulan hingga Juni 2024.
Arsid mengungkapkan, laporan soal beras bantuan tidak layak konsumsi ini baru terjadi di Desa Parahiang.
"Sementara ini belum ada informasi yang lain. Layak berarti yang lain," katanya.
Arsid mengatakan, beruntung beras tidak layak tersebut belum didistribusikan ke masyarakat terdampak PPKM. Sebab kondisi beras tidak layak tersebut ditemukan kepala desa setempat.
"Oleh kepala desa (menemukan beras tidak layak), itu baru di kantor desa," katanya.
Arsid menjelaskan pihaknya tidak terlibat dalam pendistribusian beras bantuan tersebut. Beras langsung didistribusikan ke desa-desa oleh Bulog divre Lebak - Pandeglang, dengan pengawalan pihak kepolisian.
"Memang belum semua dikirim, baru Lebak Parahiang dan Cibungur. Itu kan kami Kecamatan tidak ada informasi sebelumnya, kami baru tau setelah ada masalah. Pengawalannya dari kepolisian (kecamatan tidak dilibatkan), Iya (langsung ke desa)," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Presiden Jokowi, stok beras di bulog masih aman.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaProgram BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.
Baca SelengkapnyaBeras akan disalurkan ke beberapa desa di Kepulauan Meranti, Riau.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaKebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaBulog akan menyalurkan sekitar 640.000 ton beras yang diberikan kepada 21,37 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaDinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.
Baca SelengkapnyaArya Bima mengkritik soal produksi beras yang makin langka jelang puasa dan lebaran
Baca Selengkapnya