Kondisi fisik & cuaca ekstrem penyebab Shizuko tewas
Merdeka.com - Tidak sembarangan orang bisa naik gunung. Olahraga ekstrem ini hanya diperbolehkan bagi mereka yang memiliki fisik baik dan prima saat akan mendaki gunung.
Hal itulah yang menyebabkan gadis remaja berumur 15 tahun, Shizuko Rizmadhani meregang nyawa saat mendaki Gunung Gede-Pangrango. Shizuko naik gunung bersama teman-teman sekolahnya di SMAN 6 Bekasi, Jawa Barat.
"Kalau yang meninggal dari Bekasi itu murni karena kedinginan. Kondisi fisiknya drop saat mendaki. Dan fisiknya juga lemah bawaan mungkin," ujar Usep, salah seorang anggota tim yang ikut mengevakuasi Shisuko di Gunung Gede kepada merdeka.com, Kamis (26/12).
-
Kenapa pendaki rentan mengalami hipotermia? Hipotermia dan frostbite sering kali disebabkan oleh kondisi cuaca yang ekstrim, seperti suhu rendah, kelembapan tinggi, dan angin kencang.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Menurut Usep, sebelum mendaki 27 rombongan Shizuko Rizmadhani memang telah meminta izin. Saat itu kondisi fisik rombongan terlihat sehat.
"Tetapi naik gunung bagi yang tidak siap dengan kondisi alam yang ekstrem tentu bikin badan cepat drop. Saat ini kondisi cuaca memang agak ekstrem karena hujan dan angin," terangnya.
Karena kelelahan itu, Shizuko Rizmadhani akhirnya drop dan mengalami hipotermia atau kehilangan panas tubuh akibat suhu dingin. Korban pun akhirnya meninggal dunia di Kandang Macan, Gunung Gede. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hipotermia merupakan kondisi ketika tubuh lebih cepat kehilangan panas dibandingkan panas yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaKondisi hipotermia terjadi ketika suhu tubuh menurun drastis dan tidak dapat menghangatkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaBerada di negara dengan tingkat kelembapan tinggi bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bagi diri kita.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.
Baca SelengkapnyaCuaca panas dan terik yang muncul beberapa waktu belakangan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaHipotermia dan frostbite merupakan dua kondisi yang dialami oleh pendaki namun sebenarnya sangat berbeda.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaHeat stroke menjadi kondisi kesehatan yang menyerang saat cuaca panas.
Baca SelengkapnyaVideo minta tolongnya sempat viral di media sosial, Zhafirah Zahrim meninggal dunia usia dirawat intensif.
Baca SelengkapnyaSalah satu kondisi yang dapat muncul akibat paparan panas berlebih adalah heatstroke, yaitu kondisi yang terjadi saat tubuh tidak mampu mengatur suhu internal.
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaHipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,5°C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada sistem pendingin tubuh.
Baca Selengkapnya