Kondisi Gadis asal Cengkareng Makin Membaik, Menyesal Mau Diajak Kabur
Merdeka.com - Kondisi F, gadis 13 tahun asal Cengkareng membaik dan masih menjalani perawatan di rumah aman di bawah pengawasan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Ia menyesali perbuatannya mau diajak kabur pelaku Wawan Gunawan (41).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan F telah menyadari perilakunya keliru.
"Intinya dia (F) menyesali perbuatannya," ujar Arsya di Jakarta, Rabu (26/8).
-
Bagaimana cara menjaga lingkungan aman saat anak kejang? Pastikan anak berada di tempat datar, aman dari benda-benda yang berbahaya.
-
Bagaimana kondisi rumah sekarang? Sayangnya, rumah mewah tersebut kini mulai termakan usia. Nampak teras mulai ditumbuhi tanaman liar hingga cat tembok di beberapa bagian yang nampak terkelupas. 'Di bagian dindingnya, ini sudah lepas-lepas gitu semen dan catnya,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan anak baik? Anak baik anak teladanJadi kebanggaan keluarga
-
Bagaimana kondisi rumah? Meskipun demikian, menariknya beberapa perabotan masih tersusun rapi.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Bagaimana keadaan rumah Anjasmara saat ini? Rumah milik Anjasmara merupakan hunian yang nyaman dengan dekorasi interior berbahan dasar kayu. Terlihat pilar-pilar rumahnya di bentuk bergaya klasik tempo dulu.
Arsya mengatakan kondisi F saat ini semakin membaik secara fisik dan mental. Seperti dilansir Antara, aktivitas F selama di rumah aman selalu dipantau.
"Ya korban sudah mulai tenang di rumah aman. Korban sudah mulai menyadari bahwa selama ini dia hanya dimanfaatkan oleh tersangka," ujar Arsya.
Arsya menjelaskan F terus tetap berada di rumah aman hingga kondisi fisik dan psikis pulih.
"Sedang dipulihkan kejiwaannya," ujar dia menambahkan.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menemukan Wawan Gunawan (41), pembawa kabur gadis belia berinisial F (14) asal Cengkareng, Jumat (21/8) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengemukakan penangkapan Wawan dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat.
Tersangka Wawan Gunawan dan F melarikan diri ke Sukabumi dan menetap di rumah kerabat Wawan.
Lantaran berpindah-pindah tempat, penangkapan keduanya membutuhkan waktu cukup lama.
Wawan Gunawan memperdaya F yang telah melahirkan bayinya agar mau diajak kabur dan bertanggung jawab atas perbuatan korban.
"Modus dari pelaku, yaitu pertama memberikan perhatian sehingga korban percaya. Korban merasa pelaku memberi perhatian sehingga pada saat itu mau bersama-sama pelaku membawa motor milik orang tuanya, kemudian dibawa pergi pelaku dari rumahnya," ujar Arsya.
Wawan dan F berpindah-pindah lokasi di luar Jakarta untuk menghindari kejaran polisi.
Lokasi pelarian mereka di sekitar Jawa Barat di antaranya Bekasi, Subang, Sukamandi, Pelabuhan Ratu, dan Sukabumi.
Wawan Gunawan dikenakan Pasal 81 UURI no 17 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMAN 3 Bandung Seorang siswi SMAN 3 Bandung berinisial A melompat dari lantai tiga bangunan sekolahnya. Remaja itu masih dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang tolak anak perempuannya pulang kini telah berdamai dan dukung pemilik panti untuk suseskan sang anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaSaat diajak main dokter-dokteran dan Rafathar mau pura-pura menyuntik Rayyanza, balita gemas yang kerap disapa Cipung itu langsung histeris.
Baca SelengkapnyaAzis Gagap membawa sang istri yang sedang sakit ke salah satu tempat pengobatan alternatif.
Baca SelengkapnyaKisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Siskaeee digiring ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya