Kondisi Istri Korban Dibakar Suami di Sulsel Mulai Membaik
Merdeka.com - Andi Umrah, mulai sadar setelah menjalani perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo. Wanita 36 tahun itu sebelumnya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dilakukan suaminya, Abdul Arham (40).
Korban dibakar suaminya di kediamannya Dusun Pekkae, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel, Senin (26/11) pagi. Korban mengalami luka 32 persen akibat ulah pelaku tersebut.
Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Dokter Khalid Saleh mengatakan, korban masih dirawat saat ini dengan luka bakar 32 persen khususnya di bagian dada, pundak dan tangan. Menurut dia, luka ini belum bisa dipastikan apakah mempengaruhi orgam dalam atau tidak.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Bagaimana Polwan tersebut membakar suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Siapa yang terluka dalam kebakaran pernikahan? Korban selamat, seperti Raniaa Waad, seorang remaja berusia 17 tahun, menceritakan momen mengerikan tersebut. Dia menambahkan istrinya ‘tidak dapat berbicara’ setelah kejadian tragis itu. Peristiwa itu juga membuat ayahnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Kondisi terakhir pasien mulai membaik dan sadar. Pasien sudah dilakukan tindakan debridement atau pengangkatan jaringan yang rusak," kata Khalid Saleh saat dikonfirmasi, Selasa (27/11).
Sementara pelaku hingga kini masih diburu kepolisian. Kapolsek Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Iptu Abdul Hamid Azikin menjelaskan, jajaran mengejar pelaku bersama Resmob Polres Barru diback up Resmob Polda Sulsel.
"Sudah dua hari saya dan tim berada di Makassar karena diperkirakan pelaku berkeliaran di Makassar. Selain bersama tim Resmob Polres Barru, kami juga diback up tim Resmob Polda Sulsel," kata Abdul Hamid Azikin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaMotif sementara dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku karena emosi sesaat
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSuami pelaku bernama Mario Agustinus Wendo mengalami luka bakar mencapai 80 persen.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi wanita (polwan) di Mojokerto Kota nekat membakar suaminya yang juga anggota Polri. Motif pelaku masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaKini pelaku tengah menjalani trauma healing pasca peristiwa tragis tersebut
Baca Selengkapnya