Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi jiwa pelaku labil, kasus kakak bunuh adik di Ciledug mandek

Kondisi jiwa pelaku labil, kasus kakak bunuh adik di Ciledug mandek Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pembunuhan sadis disangka dilakukan R terhadap adik kandungnya, PMS, di Ciledug, Kota Tangerang, urung disidangkan. Padahal, pihak Kejaksaan Negeri Tangerang siap menunggu penyerahan tersangka supaya bisa diajukan ke meja hijau.

Hambatan itu terjadi lantaran pelaku divonis mengalami gangguan jiwa.

"Semua kasus yang berkasnya sudah lengkap harus segera disidangkan. Termasuk dalam hal ini kasus R," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tangerang, Andri Wiranofa, Senin (31/8).

Orang lain juga bertanya?

Ditanya soal kondisi pelaku dinyatakan mengalami gangguan jiwa, Andri mengaku hal itu harus diputuskan oleh hakim.

"Terlepas kondisi tersebut, proses persidangan harus tetap berjalan. Jika ada pertimbangan lain, maka hakim Pengadilan Negeri Tangerang yang akan memutuskan di dalam persidangan tersebut," ujar Andri.

Andri menyatakan, kondisi R dapat menyebabkan orang lain terancam, seperti terjadi pada adik kandungnya.

Sedangkan menurut Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo, R saat ini diizinkan dirawat oleh orangtuanya. Sebelumnya, R sempat mendekam di tahanan Lembaga Kursus Pembinaan Anak Tangerang karena disangka membunuh adiknya. R akan segera diserahkan polisi ke Kejaksaan Negeri Tangerang jika kondisinya sudah stabil.

"Tersangka akan diserahkan ke jaksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Kalau masih ada gangguan (jiwa), kondisinya dinyatakan belum memenuhi syarat," kata Sutarmo.

Hanya saja Sutarmo tidak bisa memastikan kapan R bisa dinyatakan siap dan sehat, supaya segera menjalani persidangan.

Kasus R berawal dari ditemukannya PMS yang bersimbah darah dan tewas dengan luka sayatan pisau di rumahnya sendiri, Minggu (7/6) lalu. Sesaat setelah kejadian, R meminta tolong kepada warga sekitar dan mengaku telah dilukai oleh sang pembunuh adiknya, yang dia sebut saat itu sebagai orang yang tidak dikenal dan tiba-tiba masuk ke rumahnya. Saat itu sebuah pisau juga menancap di leher R.

Belakangan diketahui, R diduga adalah pelaku pembunuh adiknya. Keterangan R yang berubah-ubah saat diperiksa polisi membuat penyelidikan sempat sulit dilakukan. R juga pernah mengaku dibisiki jin supaya membunuh adiknya. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Digotong Ramai-Ramai, Begini Drama Penangkapan Suami yang Mutilasi Istri dan Tawarkan Dagingnya ke Warga
Digotong Ramai-Ramai, Begini Drama Penangkapan Suami yang Mutilasi Istri dan Tawarkan Dagingnya ke Warga

Meski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
Gerak-Gerik Mirip ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Akan Jalani Tes Kejiwaan
Gerak-Gerik Mirip ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Akan Jalani Tes Kejiwaan

Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).

Baca Selengkapnya
Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut
Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut

Gidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Perilaku Pemutilasi di Garut, Kerap Jalan Tanpa Tujuan tapi Tak Meresahkan & Suka Makan Bangkai
Terungkap! Perilaku Pemutilasi di Garut, Kerap Jalan Tanpa Tujuan tapi Tak Meresahkan & Suka Makan Bangkai

Polisi masih belum mau menyimpulkan apakah pelaku dan korban ini sama-sama penderita gangguan kejiwaan. Semua akan terjawab setelah tes kejiwaan terhadap E.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya

Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya