Kondisi Korban Luka Bus Masuk Jurang di Guci, Lecet hingga Patah Tangan dan Kaki
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memastikan sejumlah korban selamat kecelakaan bus masuk jurang di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah masih dirawat di RSUD dr Soeselo.
Para korban luka dan meninggal merupakan warga warga Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan yang berziarah.
Kepastian itu setelah Benyamin mengecek langsung para korban ke Rumah Sakit dr Soeselo. Menurut Benyamin, ada dua bus yang membawa ratusan jemaah majelis taklim warga Kampung Kayu Gede, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
"Rombongan ada dua bus dengan jumlah peserta ada 107 orang. Satu bus 54 dan 53 orang, seluruhnya warga Kampung Kayu Gede, Kecamatan Serpong Utara," kata Benyamin saat dihubungi Minggu (7/5).
Benyamin menerangkan, bus yang mengalami kecelakaan yang membawa 54 penumpang. Saat itu, bus tengah berhenti untuk beristirahat dan sebelum kejadian para jemaah majelis taklim telah diminta kembali masuk ke dalam bus.
"Yang mengalami kecelakaan bus pertama 54 kejadiannya dalam penyelidikan Polres Tegal. Tetapi dari 54 itu tidak semua di dalam bus, karena sedang istirahat. Lainnya ada yang ke pipis segala rupa yang luka-luka lainnya ada 35 orang di luar yang meninggal," ujar Benyamin.
Luka Dialami Korban
Dia mengatakan, 35 korban mengalami luka ringan dan sedang. Para korban rata-rata luka lecet, sobek dan benturan benda tumpul karena bus terguling.
"Ada yang patah tangan, patah kaki yang cidera berat itu rata-rata cidera kepala karena benturan ini membutuhkan city scan dan penanganan lebih lanjut di RS dokter Soeselo di bawah pimpinan dr Guntur kepala rumah sakit," ujar dia.
Benyamin menambahkan, malam ini rencananya 30 orang apabila dinyatakan sudah bisa pulang itu akan dibawa pulang ke Tangerang Selatan menggunakan 22 ambulans dikerahkan Pemkot Tangsel.
"Kalau yang perlu perawatan lanjutan akan ditangani RSU Pamulang dan Serpong Utara. Maka saya sampai malam ini bersama Ibu Bupati Tegal, memastikan dulu warga kita yang bisa pulang dan yang masih butuh perawatan saya pastikan dirawat dengan baik," kata Benyamin.
Sebelumnya diberitakan puluhan rombongan peziarah dari majelis taklim di Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, tercebur ke kali kawasan objek wisata Guci, Tegal. Satu orang atas nama Maja bin Sitem meninggal dunia dan puluhan orang lainnya alami luka-luka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh korban dievakuasi ke RSU dr. Abdul Radjak Purwakarta.
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaPenetapan JW sebagai tersangka atas kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan tujuh orang
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaBus yang dikemudikan Yusuf Toding (39) sebelumnya mengangkut tujuh orang penumpang dan satu orang kernet.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca Selengkapnya