Kondisi lapas rusak akibat gempa, napi di Palu dan Donggala dilepas sementara
Merdeka.com - Sejumlah lapas di Palu dan Donggala mengalami kerusakan karena dampak gempa pada Jumat (29/9) lalu. Bahkan di beberapa lapas, napi melarikan diri karena intensitas gempa susulan yang berulang.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menyebut kondisi di beberapa lapas memang membahayakan untuk keselamatan napi. Sehingga, napi terpaksa dilepas sementara.
"Kan kondisinya parah banget, roboh. Yang di Donggala karena mereka dikunci para napinya marah karena takut gempa susulan terus-menerus, akhirnya dilepas," kata Yasonna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/10).
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
"Jadi sementara karena alasan kemanusiaan dulu, lapasnya hancur, mau gimana?. Tembok roboh, saat gempa susulan mereka khawatir tertimpa reruntuhan," sambungnya.
Meski para napi dilepas, Yasonna memastikan bahwa situasi itu hanya bersifat sementara. Setelah kondisi Palu dan Donggala kembali pulih, serta bangunan Lapas sudah direhabilitasi, para napi akan kembali menjalani masa tahanannya.
"Tapi banyak (tahanan) yang melapor lagi," ucap Yasonna.
Untuk banyaknya tahanan, Yasonna memperkirakan jumlahnya 1.000 lebih yang ada di Donggala. Sementara di Palu berjumlah 400 hingga 500 napi.
"Nanti urusan berikutnya, biar tenang semuanya, nanti bisa dicari lagi. Sekarang unsur keselamatan masing-masing dululah. Sekarang concern mereka sama keluarga banyak yang korban kan. Dan diharapkan mereka terus membuat laporan," terang Yasonna.
Menurut Yasonna, pihaknya mempunyai opsi memindahkan para napi tersebut ke Lapas di luar Sulawesi Tengah. Hanya saja, langkah tersebut masih dikaji.
"Itu nanti kan terpaksa di luar dari Sulteng. Sekarang didata, kakanwil me-mapping solusi. Sementara ini banyak di antara staf kita berperan membantu orang-orang di sana," jelas Yasonna.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca Selengkapnya2000 Orang Terkubur Hidup-Hidup karena Longsor di Papua Nugini, Negara Resmi Minta Pertolongan
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaMenteri kehakiman negara itu menyebutkan ada rencana untuk membangun penjara baru.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.
Baca SelengkapnyaBanyak warga lansia harus dievakuasi dengan pelbagai cara untuk menjauh dari lokasi erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaLongsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.
Baca Selengkapnya