Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi mata kanan Novel Baswedan menurun usai menjalani operasi

Kondisi mata kanan Novel Baswedan menurun usai menjalani operasi Novel Baswedan usai operasi mata di Singapura. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi penglihatan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih belum stabil usai menjalani operasi di kedua matanya. Usai menjalani operasi itu kondisi mata kiri Novel mengalami peningkatan namun terjadi penurunan di bagian mata kanannya.

"Kemampuan melihat mata kiri meningkat dari kemarin namun masih sebatas melihat jari tangan, dan mata kanan sedikit menurun pada level 80/24 (melihat huruf besar di papan uji)," kata juru bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (24/5).

Febri mengatakan, penurunan penglihatan pada mata kanan dari sepupu Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan ini terjadi karena pemasangan membran sel dan juga lensa kontak saat operasi. Hal itu dilakukan untuk merangsang pertumbuhan jaringan selaput mata secara signifikan.

Sebelumnya, mata kiri Kasatgas penyidikan korupsi proyek e-KTP sama sekali belum mampu melihat huruf. Berbeda dengan mata kanannya yang mampu melihat meski dengan ukuran besar.

"Mata kiri belum dapat membaca huruf sama sekali, sedangkan mata kanan bisa melihat huruf dan angka dalam ukuran besar," ujarnya.

Diketahui, Novel disiram air keras usai menjalankan salat Subuh di masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Selasa (11/4). Novel disiram air keras oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor di dekat rumahnya. Air keras itu mengenai satu matanya.

Penyidik yang dikenal berani menangani kasus korupsi besar itu dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading kemudian dipindahkan ke RSJakarta Eye Center (JEC) untuk mendapatkan perawatan intensif. Selanjutnya pada Rabu (12/4), dia diterbangkan ke salah satu rumah sakit di Singapura.

Guna mengungkap kasus ini, Polda Metro Jaya dan KPK sepakat menggelar koordinasi secara rutin setiap dua minggu sekali. Akan tetapi koordinasi tersebut ditegaskan kedua belah pihak bukan sebagai langkah awal pembentukan tim independen.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru Populi Center: Tiga Faktor Ini Membuat Elektabilitas Anies-Muhaimin Stagnan
Survei Terbaru Populi Center: Tiga Faktor Ini Membuat Elektabilitas Anies-Muhaimin Stagnan

Dari sisi kekuatan wilayah, Anies-Muhaimin mengalami penurunan dukungan di Sumatera. Dari 36,8 persen menjadi 29,2 persen.

Baca Selengkapnya
NTB Jadi Satu-Satunya Daerah dengan Pertumbuhan Negatif, Ini Penyebabnya
NTB Jadi Satu-Satunya Daerah dengan Pertumbuhan Negatif, Ini Penyebabnya

Berbeda dengan ekonomi di Nusa Tenggara Timur yang tumbuh positif sebesar 0,09 persen, juga ekonomi di Bali sebesar 2,59 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Anjlok di Juni 2023, Disumbang Mesin dan Peralatan Elektronik
Data BPS: Impor Indonesia Anjlok di Juni 2023, Disumbang Mesin dan Peralatan Elektronik

Penurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi

Penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin
Timnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin

Mereka memantau laman KPU, namun bukannya bertambah, suara AMIN justru raib.

Baca Selengkapnya
Populi Center Bongkar Alasan Survei Ganjar-Mahfud Turun Jadi 21,7 Persen jelang Debat Perdana
Populi Center Bongkar Alasan Survei Ganjar-Mahfud Turun Jadi 21,7 Persen jelang Debat Perdana

Elektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Indonesia Tinggal Rp6.206 Triliun per Agustus 2023
Turun Tipis, Utang Indonesia Tinggal Rp6.206 Triliun per Agustus 2023

Angka ini turun dibandingkan ULN akhir Juli 2023 sebesar USD397,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Jawa Tengah Masih Dikuasai Ganjar-Mahfud tapi Trennya Menurun
Survei Indikator: Jawa Tengah Masih Dikuasai Ganjar-Mahfud tapi Trennya Menurun

Elektabilitas paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah menurun menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Puan Jadikan Bahan Evaluasi
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Puan Jadikan Bahan Evaluasi

Apakah merosotnya elektabilitas Ganjar dan Mahfud Md karena sering mengkritik pemerintahaan saat ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Nilai Tukar Petani di Mei 2024 Turun
Penyebab Nilai Tukar Petani di Mei 2024 Turun

Indeks harga yang diterima petani turun 0,16 persen lebih dalam dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar petani.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun

Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.

Baca Selengkapnya