Kondisi Pasar Jelang Lebaran Tetap Ramai Meski Polisi Sebut Terus Patroli PSBB
Merdeka.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, masyarakat mulai memadati tempat-tempat pasar tradisional maupun modern guna menyiapkan segala kebutuhan dalam menyambut hari besar agama Islam ini. Namun, mereka justru lupa dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kadiv Humas Polri, Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono angkat bicara prihal ini. Menurut Argo, polisi selalu melakukan patroli bersama stakeholder lainnya.
"Kita terus melakukan patroli dalam menerapkan PSBB," katanya kepada merdeka.com, Senin (18/5).
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
Menurut mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, para petugas selama patroli selalu menyampaikan imbauan agar taat peraturan PSBB.
"Kita terus berikan imbauan bersama Pemda agar masyarakat mematuhi hal ini demi memerangi Virus Corona atau Covid-19. Kita harapkan masyarakat taat dalam peraturan ini," tegasnya.
Pasar Modern BSD Penuh
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tampak tak berlaku di Pasar Modern BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Hal ini tampak dari suasana pengunjung pada Minggu (16/4) pagi.
Aktifitas perniagaan di pasar basah yang menjajakan aneka kebutuhan sandang seperti sayur mayur, ikan, ayam dan daging disesaki pembeli.
Masyarakat juga seperti tidak ada kekhawatiran dan kehati-hatian sama sekali, dengan adanya ancaman virus yang telah menelan banyak korban jiwa itu.
Meski, imbauan yang disampaikan pengelola pasar, melalui pengeras suara terus saja disuarakan. Nyatanya, masyarakat tak terpengaruh imbauan tersebut.
"Kami mengimbau Kepada pengunjung pasar, agar jangan berkerumun. Dimohon untuk tetap menjaga jarak," bunyi pesan yang disampaikan pengelola pasar melalui pengeras suara.
Pedagang dan Pembeli Sulit Terapkan Jaga Jarak
Sangat sulit menerapkan physical distancing bila sudah mengunjungi pasar traditional. Walaupun daerah sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aktivitas mobilitas masyarakat di pasar tetap tinggi.
Sesuai pantauan merdeka.com, Senin (27/4) sekitar pukul 06.00 di Pasar Pondok Gede, Kota Bekasi masih terlihat pedagang dan pembeli tampak saling berdekatan. Anjuran untuk menerapkan physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19 tidak dilakukan.
Atas kondisi tersebut, Yono (45) salah satu penjual tempe mengatakan, wajar bila pasar ramai karena diperbolehkan tetap buka selama PSBB. Karena kebutuhan pangan masyarakat tetap berjalan, walau pendapatan berkurang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi yang dilakukan personel Polri ini sempat mendapatkan perhatian dari pedagang dan pengunjung Pasar
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak pembeli dan pedagang untuk cerdas menjadi pemilih di Pemilu, dengan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaPolisi akan meningkatkan patroli selama tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi meningkatkan patroli sebagai upaya memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaPolisi berkomitmen untuk menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalani proses demokrasi dengan tenang.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaKepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara
Baca Selengkapnya