Kondisi polisi baku tembak begal Lampung di Cipondoh sudah membaik

Merdeka.com - Kondisi Aipda Syaiful Gofur yang baku tembak dengan dua begal asal Lampung di Cipondoh berangsur membaik. Syaiful sendiri menderita luka tembak di bagian tangan kirinya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Bakti, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Jumat (10/6) kemarin, menewaskan kedua pelaku.

"Saudara Aipda Syaiful, kemarin dari Rumah Sakit di Ciledug sudah dilakukan perawatan, sudah membaik dan sekarang ikuti rawat jalan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (11/6).

Namun, kata Awi, untuk anggotanya Bripka Saefudin yang turut menjadi korban kejadian tersebut, kini sudah berada di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Omni, Serpong, Tangerang.

"Usai menjalani operasi dan pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di perutnya, sekarang sudah berada di ICU dan dilakukan perawatan," katanya.

Sebelumnya, kronologis terjadinya baku tembak antara dua anggota Buser dengan dua pencuri sepeda motor Jalan Bakti, Cipondoh, Kota Tangerang, berawal dari korban bernama Yopi Johara (40) sedang menawarkan brosur ke rumah-rumah. Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono.

"Dia (Yopi) sempat turun. Cuma dipinggir jalan saja dan motornya di standarin, dan dia mencari pelanggannya. Namun tiba-tiba motornya dicongkelnya oleh pelaku," kata Awi dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (11/6).

Pada saat yang bersamaan, kata Awi, ternyata anggota Polsek Pesanggrahan tengah berpatroli. Hal ini mengingat meningkatnya angka kejahatan di bulan puasa. Selain itu, lanjutnya, anggota sedang berpatroli mencari Target Operasi (TO) yang kerap melakukan pencurian di kawasan tersebut.

"Sebenernya ada TO yang sudah kita cari, di mana kerap melakukan aksi (pencurian) di daerah itu. Namun, aparat kita malah menemukan yang lain," ujarnya.

"Kedua pelaku yang sedang mengotak-atik sepeda motor milik Yopi. Dan setelah dihampiri anggota mereka langsung kabur dan terjadi tembak-tembakan," sambungnya.

Namun bukannya penyerahkan diri, para pelaku justru melawan dengan mengeluarkan timah panas.

"Disitulah, anggota kami terluka dan kemudian pelaku berhasil ditembak mati," pungkasnya.