Kondisi Stabil Pascaoperasi Pemisahan, Adam dan Aris Dipantau Ketat
Merdeka.com - Kembar siam asal Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Adam dan Aris yang baru menjalani operasi pemisahan, dinyatakan dalam kondisi relatif stabil. Keduanya dipantau sangat ketat dokter spesialis di RSUP H Adam Malik, Medan.
"Kondisi Adam dan Aris saat ini relatif stabil. Kedua bayi asal Labuhanbatu ini masih dalam perawatan di ICU anak," kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP H Adam Malik, dr Rizky Adriansyah SpA(K) kepada wartawan, Kamis (21/1).
Adam dan Aris dipisahkan dalam operasi yang berlangsung sekitar 10 jam pada Rabu (20/1), sejak pukul 08.00 hingga 17.40 WIB diteruskan operasi lanjutan hingga 21.30 WIB. Setelah operasi itu keduanya dirawat intensif dan dalam pemantauan sangat ketat.
-
Apa yang terjadi pada kembar siam setelah operasi? Usai dipastikan kondisi Ana dan Ani sehat, kedua orang tuanya mengajak mereka pulang ke Riau.
-
Bagaimana proses operasi pemisahan kembar siam? Mengutip Instagram @mwv.mystic, operasi pemisahan kepala Ana dan Ani berlangsung selama 13 jam.
-
Siapa yang memimpin operasi pemisahan kembar siam? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Kapan operasi pemisahan kembar siam terjadi? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Siapa anak kembar Komeng? Kedua anak kembar Komeng baru saja diwisuda. Lulusan Sekolah Internasional Kebahagiaan kini tengah dirasakan komedian Komeng. Pasalnya anak kembarnya, Ganteng Maritza Aldi dan Bagus Athallah telah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
-
Apa yang dimiliki anak kembar? Kembar identik atau kembar monozigot terbentuk saat satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Ini berarti bahwa kembar identik memiliki kode genetik yang sama, yang membuat mereka terlihat sangat serupa baik secara fisik maupun dalam banyak aspek kepribadian.
Pemantauan ekstra ketat ini dilakukan karena proses operasi yang cukup lama. "Defect-nya cukup besar. Defect-nya itu mungkin setara dengan bayi Sahira-Fahira yang ditangani pada 2017 silam," jelas Rizky.
Salah seorang dokter spesialis bedah anak yang terlibat dalam operasi ini, Dr dr Erjan Fikri MSurg, SpBA (K) berharap doa dari masyarakat agar semua berjalan baik, karena paparan pembiusan dan tindakan yang cukup lama itu akan lebih banyak memancing reaksi inflamasi.
Proses pemisahan cukup lama di antaranya karena liver kedua batita itu menempel lebih tebal. "Jadi lebih lama memisahnya. Dan yang sulitnya, liver ini seperti gabus tidak dengan mudah dihentikan perdarahannya," ujar Erjan.
Untuk memantau Adam dan Aris yang telah dipisahkan, dokter spesialis anak akan menginap lima hingga enam hari ke depan di RSUP H Adam Malik. "Kita jaga dengan sangat maksimal dan tidak terlepas dari penjagaan perawat-perawat yang mengawal kami semua," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP H Adam Malik, Zainal Safri, mengatakan, biaya operasi kembar siam ini ditanggung pemerintah melalui RSUP H Adam Malik. Pembiayaan itu termasuk untuk 12 bulan perawatan sejak keduanya dirujuk setelah dilahirkan pada 19 Desember 2019.
Pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), orangtua Adam dan Aris, sangat berterima kasih kepada pihak rumah sakit, tim dokter, perawat dan semua yang membantu operasi pemisahan putra mereka. "Saya sangat senang karena akhirnya anak saya berhasil dipisahkan. Terima kasih banyak kepada semua yang ikut serta operasi anak saya," ujar warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaYuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDiketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.
Baca SelengkapnyaDua bersaudara kembar berhasil dilantik menjadi Bintara TNI AU usai berhasil menembus seleksi meski sempat gagal. Keduanya bahkan kini berada di mess yang sama.
Baca SelengkapnyaAl Dewi dan Al Putri terlahir dalam kondisi kembar siam dan berbagi organ vital seperti hati, pembuluh darah, dan saluran kemih.
Baca SelengkapnyaMenanti 4 tahun untuk dikaruniai buah hati, begini potret Anandito Dwis saat momong Alma dan Alsha.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan memakan waktu lebih kurang delapan sampai 10 jam.
Baca SelengkapnyaHasilnya akan diserahkan ke KPU usai seluruh rangkaian dari bakal pasangan calon lain selesai diperiksa kesehatannya.
Baca SelengkapnyaSetelah dipastikan tertukar di RS Sentosa Kemang, Bogor, dua bayi dikembalikan kepada keluarga kandungnya. Mereka kini menjalani proses bonding.
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca Selengkapnya