Kondisi Terbaru Polisi yang Tertembak saat Mapolres Jeneponto Diserang
Merdeka.com - Kondisi Bripka Mus Mulyadi, personel Kepolisian yang terkena tembak saat Markas Polres Jeneponto diserang orang tidak dikenal, kini berangsur membaik. Hal ini diketahui saat Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso membesuk korban di RS Bhayangkara Makassar.
"Setelah meninjau kondisi dan situasi di Polres Jeneponto, kemudian melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Pangdam XIV/Hasanuddin dan malamnya membesuk korban," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana. Dikutip dari Antara, Jumat (28/4).
Komang Suartana melanjutkan, korban Bripka Mus Mulyadi terkena tembakan di bagian perut dan telah mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Dia menyatakan korban Bripka Mus Mulyadi sedang piket malam saat kejadian penyerangan terjadi dan diduga korban ditembak oleh orang tidak dikenal.
"Saat Pak Kapolda membesuk juga menanyakan kondisi korban kepada tim dokter. Karumkit dan Kabid Dokkes yang mendampingi memberikan penjelasan jika korban sudah cukup membaik karena pertolongan yang cepat," bebernya.
Komang menerangkan, kedatangan Kapolda Sulsel sebagai bentuk dukungan dan penyemangat bagi Bripka Mus Mulyadi yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
"Alhamdulillah operasi saudara Bripka Mus Mulyadi sudah selesai dan sekarang sudah masuk di kamar ICU," ucapnya.
Sebelumnya, penyerangan Markas Polres Jeneponto diduga dilakukan oleh puluhan orang pada Kamis dini hari. Satu orang anggota kepolisian yang berjaga juga mengalami luka tembak di bagian perutnya.
Beberapa video kondisi kantor Polres pasca penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) itu menyebar cepat ke berbagai grup percakapan terbatas (WhatsApp) serta platform media sosial lainnya.
Potongan video berdurasi 60 detik menyebar cepat saat pagi hari. Kondisi ruangan kantor terlihat berantakan, beberapa puing-puing kaca berserakan di ruang Seksi Profesi Pengamanan (Propam) Polres Jeneponto serta ruangan lainnya.
Ruangan untuk beribadah juga tidak luput penyerangan itu, batu dan pecahan kaca juga berserakan. Polisi pun, kini sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah yang juga pejabat di polres tersebut
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan ditemukan luka bekas peluru pada bagian dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaSebelum menyerang, pelaku dan korban ternyata sempat berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaKompolnas ingin memastikan proses penangan peristiwa tersebut berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya