Kondisi Tol Tangerang-Merak Penuh Lubang dan Minim Lampu Jalan
Merdeka.com - Kondisi Jalan Tol Tangerang-Merak tak lagi mulus. Khususnya koridor Serang hingga Cilegon Barat pada kedua arahnya. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena mengganggu pengguna tol, bahkan bisa mengancam keselamatan.
Seperti yang dirasakan salah satu pengguna jalan tol asal Cilegon Andi Dioba (27) misalnya, ia mengeluh banyaknya lubang dengan berbagai diameter dan gelombang hingga minimnya penerangan di jalan tol Tangerang-Merak, mulai dari gerbang tol Cilegon Barat hingga gerbang tol Serang Timur.
Lubang yang cukup dalam dan lebar ini membuat pengemudi mobil melambatkan laju kendaraannya secara mendadak. Akibatnya, banyak pengemudi mobil di belakangnya yang terkejut dan harus mengerem kendaraannya mendadak pula.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Bagaimana kondisi Jalan Tembus Blora-Ngawi? Jalan dari Blora menuju Randublatung aksesnya sudah terbilang bagus karena jalan raya sudah dicor beton.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Bagaimana polisi mengatasi kemacetan di Tol Merak? 'Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu. Namun, sudah ada kegiatan petugas di sana untuk mengarahkan kendaraan masuk ke dalam kantor-kantor parkir yang menjadi area Buffer Zone. Kementrian perhubungan Sudah menyiapkan berap titik yang menjadi area Buffer Zone dan delaying system,' kata Goldenhardt dalam keterangannya, Sabtu (6/5).
"Ini kan membahayakan bagi kita pengemudi kalau kita dengan kecepatan 70 kilometer per jam bisa terpental," kata Andi kepada wartawan, Jumat (1/3).
Tol Tangerang-Merak ©2019 Merdeka.com/dwi prasetya
Saat wartawan melakukan penelusuran di jalan tol Tangerang-Merak mulai dari gerbang tol Serang Timur arah Merak hingga pintu tol Cilegon Barat, begitu pun sebaliknya. Kondisi jalan bebas hambatan ini banyak lubang dengan berbagai diamater ditemukan.
Dari pintu tol Serang Timur menuju arah Merak ditemukan beberapa lubang besar hingga cukup besar di tengah jalan, di antara di KM 73, KM 76 dan KM 77.
Dan sebaliknya dari arah pintu tol Cilegon Barat arah Jakarta hingga pintu tol Serang Timur ditemukan lubang bahkan gelombang hingga tambalan yang bisa membahayakan pengguna jalan tol, di antaranya di KM 84, KM 83, KM 82, KM 80 hingga KM 78 tepat depan pintu tol Serang Timur.
Tol Tangerang-Merak ©2019 Merdeka.com/dwi prasetya
Direktorat Pembinaan Penegakan Hukum (Dit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Dilantas) Polda Banten mencatat pada bulan Januari 2019 sudah lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Tol Tangerang-Merak.
Kanit Laka Gakkum Ditlantas Polda Banten Ipda Pujiyanto mengatakan, awal tahun 2019 jumlah kejadian Laka Lantas sebanyak sembilan kali. Yang mengalami luka berat sebanyak satu orang dan sebanyak 16 orang mengalami luka ringan dengan kerugian material Rp 145.000.000.
"Setidaknya sudah lima orang meninggal dunia pada awal tahun ini dari sembilan kejadian laka lantas," kata Puji saat dikonfirmasi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca Selengkapnya"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaAda truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca SelengkapnyaRuas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaWarga Parung Panjang berharap jalan rusak parah segera diperbaiki
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca Selengkapnya