Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Konflik 'dipimpin' Facebook hitungan menit sampai ke 1.000 orang'

'Konflik 'dipimpin' Facebook hitungan menit sampai ke 1.000 orang' Jusuf Kalla bersaksi di sidang Budi Mulya. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menaruh prihatin dengan perkembangan media sosial di Tanah Air. Sebab, tak jarang media sosial atau medsos menjadi pemimpin konflik karena dengan mudahnya memprovokasi orang lain secara massal dan dalam waktu singkat.

"Orang berkonflik sekarang tanpa pemimpin beda dengan dulu. Kalau sekarang yang memimpin adalah Facebook, WhatsApp, SMS dan lainnya," kata Wapres saat memberi ceramah kepada peserta Program pendidikan Sespimti Polri Dikneg ke-25 TA 2016 dengan tema kajian strategi penanganan konflik dalam negeri di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (29/8).

Wapres mencontohkan, seperti konflik yang terjadi di Sumbawa dan Lampung. Informasi melalui media sosial tiba-tiba bisa sampai langsung ke ribuan orang sehingga terjadi konflik.

"Artinya apa? Konflik makin cepat. Kalau dulu dari mulut ke mulut mungkin butuh waktu seminggu untuk bisa sampai ke 1.000 orang, sekarang hanya beberapa menit bisa sampai ke 1.000 orang," tambah dia.

Karena itu, penegak hukum harus punya teknologi informasi yang kuat dan mampu menguasai IT dengan baik, katanya lagi.

"Karena itu, dalam kesempatan ini para perwira harus memahami isu kapan saja. Tapi mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujar Wapres.

Dia kembali menegaskan bahwa kekuatan medsos sangat penting untuk diketahui dan dikuasai.

Wapres dalam kesempatan itu juga berbagi pengalamannya dalam penanganan konflik seperti di Aceh dan Ambon serta Poso.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Dibanjiri Hoaks Soal Perang Hamas-Israel, Ada yang Gunakan Video Lama Bahkan Video Game untuk Sebar Berita Palsu
Media Sosial Dibanjiri Hoaks Soal Perang Hamas-Israel, Ada yang Gunakan Video Lama Bahkan Video Game untuk Sebar Berita Palsu

Beberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya
Jenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya

Konflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.

Baca Selengkapnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya

Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya
2 Orang Luka-Luka Saat Bentrokan Antarormas di Jakbar, Dipicu Sengketa Lahan
2 Orang Luka-Luka Saat Bentrokan Antarormas di Jakbar, Dipicu Sengketa Lahan

Masalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.

Baca Selengkapnya