Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konflik internal, dukungan Golkar dan PPP ditolak KPU Pelalawan

Konflik internal, dukungan Golkar dan PPP ditolak KPU Pelalawan Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - KPU Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau menolak dukungan Partai Golkar dan PPP dalam Pilkada serentak. Kedua partai ini diketahui mengusung pasangan incumbent bakal calon bupati Pelalawan Harris dan Zarwedan.

Kedua partai dari delapan partai yang mengusung Harris-Zardewan pada Pilkada kabupaten Pelalawan ini tidak memasukkan surat rekomendasi kedua kubu ke KPU Pelalawan saat pendaftaran kemarin.

Simak berita KPU selengkapnya di Liputan6.com

Anggota KPU Pelalawan bidang Pokja pencalonan Wawan Subekti Selasa (28/7) membenarkan hal tersebut. "Ya, kemarin saat pendaftaran, pasangan Harris-Zardewan untuk partai Golkar, hanya memasukkan rekomendasi kubu Aburizal dan tidak memasukkan dari kubu Agung Laksono," ujar Wawan.

Tidak hanya Golkar, Wawan juga mengatakan PPP hanya memasukkan rekomendasi kubu Romi sementara itu rekomendasi kubu Djan Fariz tidak dimasukkan, saat Harris-Zarwedan mendaftar ke KPU Pelalawan Senin (27/7).

Saat pendaftaran kemarin, kata Wawan, pihak timses pasangan Harris-Zardewan rekomendasi dari partai Golkar kubu Agung Laksono sudah disampaikan secara lisan.

"Secara lisan waktu pendaftaran, kemarin bahwa rekomendasi kubu Agung Laksono bakal menyusul dua tiga hari ke depan. Begitu juga rekomendasi kubu Djan Fariz bakal menyusul," terang Wawan.

Menurut Wawan, sesuai dengan surat edaran KPU Pusat, untuk partai Golkar dan PPP yang mengalami konflik internal hingga menimbulkan dua pimpinan, harus menyerahkan rekomendasi untuk calon kepala daerah yang diusungnya.

"Tanpa didukung dua partai itu (Golkar dan PPP) Pasangan Harris-Zardewan, sudah mencukupi sebagai salah satu syarat yang ditetapkan KPU," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi

Zulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.

Baca Selengkapnya
Nasib Koalisi Respati-Astrid di Pilkada Solo Usai Gelora Cabut Dukungan
Nasib Koalisi Respati-Astrid di Pilkada Solo Usai Gelora Cabut Dukungan

Edy Jasmanto memastikan jika seluruh partai pengusung tetap solid untuk memenangkan Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya
Romy: PPP Tidak Pertimbangkan Bentuk Poros Baru, Dukung Ganjar sebagai Kelanjutan Koalisi di Jateng
Romy: PPP Tidak Pertimbangkan Bentuk Poros Baru, Dukung Ganjar sebagai Kelanjutan Koalisi di Jateng

PPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot

Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo

Puan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP: Terima Kasih PKS, Golkar, PAN, NasDem dan PKB Bersedia Dukung Pramono Anung
Djarot PDIP: Terima Kasih PKS, Golkar, PAN, NasDem dan PKB Bersedia Dukung Pramono Anung

Penyataan Djarot membalas PKS yang menyatakan pemilihnya tidak mungkin mendukung pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemilih PKS Tak Kompak Dukung RK-Suswono, Hidayat Nur Wahid: Dari Dulu Lembaga Survei Tidak Cukup Benar
Pemilih PKS Tak Kompak Dukung RK-Suswono, Hidayat Nur Wahid: Dari Dulu Lembaga Survei Tidak Cukup Benar

Hidayat Nur Wahid menegaskan, partainya hingga kini masih solid dalam memberikan dukungan kepada pasangan RIDO di Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Punya Teman Koalisi usai Ridwan Kamil-Suswono Borong 12 Partai, Ini Reaksi Ganjar
PDIP Tak Punya Teman Koalisi usai Ridwan Kamil-Suswono Borong 12 Partai, Ini Reaksi Ganjar

Ganjar Pranowo buka suara soal partainya yang tidak mendapatkan teman koalisi di Pilkada Jakarta lantaran diborong oleh Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya