Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konflik Poso dan Bom Makassar, Awal Kesan Mendalam Jenderal Tito pada JK

Konflik Poso dan Bom Makassar, Awal Kesan Mendalam Jenderal Tito pada JK Jusuf Kalla. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memiliki kesan tersendiri pada sosok Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK. Semasa masih bertugas di lapangan, Tito merasa kerjanya sangat terbantu berkat dukungan JK.

Seperti saat menangani konflik di Poso, Sulawesi Tengah, tahun 2005-2007.

"Kami memimpin operasi, kemudian kontak senjata. Kita 600 orang. Sedangkan, di sana 300 orang yang berpusat di Tanah Runtuh. Ada 16 orang meninggal pihak sana dan dari Polri satu orang," ungkap Tito di acara Tradisi Pengantar Purna Tugas Wapres di Gedung PTIK/STIK, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).

Orang lain juga bertanya?

Melihat banyaknya jumlah korban, Tito mengaku khawatir peristiwa itu akan menjadi isu pelanggaran HAM. Kemudian, dia bersama Kapolda saat itu Badrodin Haiti memutuskan melapor kepada Presiden, Komisi III DPR , Komnas HAM dan media.

"Kita mendahului memberi informasi daripada informasi diterima dari pihak lain," ujar dia.

Tito dan Badrodin menghadap Jusuf Kalla dan menceritakan jalannya operasi yang dia pimpin. "Pertanyaannya bapak singkat, apakah yang meninggal bawa senjata," kata Tito menirukan respons JK saat itu.

"Ya kami bisa buktikan mereka bawa senjata. Kami menyita 300 senjata dan 40 ribu butir peluru, ini foto-fotonya," kenang Tito saat mendapat pertanyaan dari JK.

"Kalian sudah benar, tidak boleh ada yang punya senjata selain TNI-Polri. Saya akan mem-backup kalian," sambung Tito mengutip jawaban JK

Tak cukup hanya mendapatkan laporan darinya, sambung Tito, JK juga langsung memutuskan terbang ke Poso bertemu sejumlah tokoh-tokoh masyarakat untuk berdialog.

"Mereka bisa memahami dan suasana menjadi kondusif. Lebih dari itu Bapak (Jusuf Kalla) mendirikan pesantren sekelas Gontor di Poso Pesisir dan sekolah teknologi di Tentena. Hal itu membuat suasana lebih dingin lagi sehingga akhirnya permasalahan tersebut tidak berkembang," ucap Tito.

Bukan kali itu saja dia melihat ketegasan seorang JK. Jauh sebelum itu, saat JK masih menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Tito sudah pernah berkomunikasi saat terjadi ledakan bom di Mal Ratu Indah Makassar 2002 silam. Tiga orang tewas dalam insiden tersebut.

"Saya menyampaikan pada Kapolda saat itu, saya tangani perkara, bisa ungkap saya sampaikan ke Pak Kapolda Pak Firman Gani. 'Pak pelakunya Muchtar Daeng lau, kita sudah tangkap semuanya tapi ada satu lagi Pak, namanya Agung Abdul Hamid," kata Tito.

"Tidak lama saya dipanggil Pak Kapolda, perintah Pak Jusuf Kalla, Kemenko Kesra saat itu, tangkap dia (teroris) semua. Jangan khawatir saya akan backup sehingga saya lihat ini kok dibom bukan malah takut tapi malah perintahkan untuk tangkap semuanya. Itu menunjukkan keberanian," sambung dia.

Dari dua kejadian itu, Tito benar-benar melihat figur seorang JK yang berani. Sambil berkelakar, Tito menyebut ketegasan JK melebihi Jenderal TNI dan Polri.

"Sekedar jokes saja. Saya pernah sampaikan di Mabes TNI jika ada yang kurang, dengan segala hormat bapak mungkin kurangnya cuma satu, bapak bukan Jenderal TNI maupun Polri. Tapi saya paham secara personal, Pak Idham paham secara personal, bahwa keberanian ketegasan bapak dalam bersikap, melebihi keberanian ketegasan jenderal TNI-Polri," tutup dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Kembali Puji Jokowi: Beliau Ini Bukan Kopassus, Tapi Keberanian Melebihi Semua Jenderal TNI
Prabowo Kembali Puji Jokowi: Beliau Ini Bukan Kopassus, Tapi Keberanian Melebihi Semua Jenderal TNI

Prabowo Subianto kembali memuji-muji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Dikira Galak oleh Komika Kiky Saputri, Kepribadian Jenderal Bintang 4 TNI ini Ternyata Mengejutkan
Dikira Galak oleh Komika Kiky Saputri, Kepribadian Jenderal Bintang 4 TNI ini Ternyata Mengejutkan

Kiky Saputri beri testimoni saat ketemu dengan jenderal bintang 4 Moeldoko.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puja Puji Prabowo ke Jokowi
VIDEO: Puja Puji Prabowo ke Jokowi "Keberaniannya Melebihi Semua Jenderal"

Prabowo memuji sikap Jokowi. Prabowo mengatakan keberian Jokowi melebihi semua jenderal.

Baca Selengkapnya
Meneladani M Jasin Pahlawan Polri, Berani Melawan Jepang dengan Membentuk Polisi Indonesia
Meneladani M Jasin Pahlawan Polri, Berani Melawan Jepang dengan Membentuk Polisi Indonesia

Hari Juang Polri yang jatuh pada 21 Agustus tidak bisa dilepaskan dari sosok M Jasin.

Baca Selengkapnya
Kisah Heroik 'Bang Nolly' Letjen Tjokropranolo, dari Ajudan Pribadi Soedirman hingga Jadi Gubernur DKI Jakarta
Kisah Heroik 'Bang Nolly' Letjen Tjokropranolo, dari Ajudan Pribadi Soedirman hingga Jadi Gubernur DKI Jakarta

Kerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 1 Salut Kapolri Bikin Lawan Tak Berkutik, Ngaku Pernah Dibina saat Taruna
Jenderal Bintang 1 Salut Kapolri Bikin Lawan Tak Berkutik, Ngaku Pernah Dibina saat Taruna

Atraksi yang diperlihatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bermain Judo mendapat banyak sorotan.

Baca Selengkapnya
Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI
Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI

TNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?

Baca Selengkapnya
Berdarah Bangsawan, Jenderal TNI Dekat dengan Prajurit Berani Gebrak Meja di Depan Presiden
Berdarah Bangsawan, Jenderal TNI Dekat dengan Prajurit Berani Gebrak Meja di Depan Presiden

Kisah sosok jenderal TNI berdarah bangsawan yang pernah marah sampai gebrak meja di hadapan Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Tuai Pro-Kontra, Jokowi: Pak SBY & Luhut juga Pernah Naik Pangkat
Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Tuai Pro-Kontra, Jokowi: Pak SBY & Luhut juga Pernah Naik Pangkat

Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.

Baca Selengkapnya
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa,  Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa, Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan

Dirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris

Tito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.

Baca Selengkapnya
Puja Puji Prabowo untuk Jokowi: Pemimpin Bisa Ambil Keputusan Berani
Puja Puji Prabowo untuk Jokowi: Pemimpin Bisa Ambil Keputusan Berani

Prabowo menilai, Jokowi merupakan sosok mampu mengambil keputusan secara tegas dan berani, meski seringkali menghadapi pelbagai tantangan.

Baca Selengkapnya