Konflik tambang liar Lumajang bisa merembet ke Jawa Barat
Merdeka.com - Pelaksana harian (Plh) Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menilai, potensi konflik sosial akibat adanya penambangan ilegal yang terjadi di wilayahnya pasti ada. Pihaknya mengaku sudah menghubungi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo untuk memastikan bahwa tidak ada beking terhadap pelaku penambang ilegal.
Rasa cemas dari pria yang akrab disapa Demiz itu muncul, setelah melihat konflik sosial yang terjadi di Desa Selok, Awar-Awar, Kecamatan Pasiran, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Aktivis yang lantang menyuarakan penambangan ilegal, Salim Kancil tewas dibantai. Adapun rekannya Tosan luka parah.
-
Kenapa TNI mendorong kolaborasi di desa? Menurut nya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
"Jadi potensi di Jabar ada. Saya sudah bilang ke Kodam ke Panglima (Hadi Prasojo). Takutnya ada aparat penegak hukum TNI terlibat. Sekarang yang penting mereka sudah komitmen kok (Pangdam Siliwangi)," kata Demiz di Bandung, Selasa (29/9).
Dia berharap, dampak sosial dari praktik penambang ilegal di Jabar jangan sampai terjadi. Meski demikian, pelaku penambang ilegal di Jabar masih saja ada.
"Jangan sampai terjadi di Jabar. Di Jabar banyak pelanggaran penambangan, baik yang liar atau resmi tapi merusak. Kan ada yang legal tapi merusak lingkungan. Saya kira konflik seperti itu ada potensi di Jawa Barat," jelasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengacara Haris Azhar lantas mempertanyakan perihal ancaman yang dilakukan bisnis tambang pejabat negara.
Baca Selengkapnya"Yang melanggar kita punishment (hukum), itu saja. Kita sudah ada aturannya," kata Panglima TNI
Baca SelengkapnyaDugaan aparat membekingi tambang ilegal itu sebelumnya di singgung Cawapres Mahfud MD dalam debat Cawapres digelar KPU di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.
Baca SelengkapnyaJampidsus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah diduga dibuntuti anggota Densus 88 Antiteror Polri
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.
Baca SelengkapnyaAri menjelaskan baik dari kubu 01 dan 03, sama-sama menemukan fakta.
Baca SelengkapnyaKabar Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri tengah menjadi sorotan dan belum ada penjelasan resmi terkait insiden itu.
Baca Selengkapnya45 prajurit diamankan terkait kasus penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya