Konglomerat jadi penasihat TNI, 'tak ada makan siang gratis'
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menunjuk Chief Eksekutif Officer (CEO) Mayapada Group, Dato Sri Tahir, sebagai Penasihat Bidang Kesejahteraan Prajurit TNI. Hal ini menimbulkan polemik.
Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya menilai, penunjukan konglomerat tersebut sebagai Penasihat Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Prajurit merupakan hal yang wajar dan dapat dilakukan apabila panglima TNI memang membutuhkan bantuan penasihat yang tidak dapat ditemukan dari internal TNI.
"Bukan sesuatu hal yang baru apalagi aneh," kata Tantowi, Jumat (19/9).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang dipilih menjadi Panglima TNI tahun 1978? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Siapa yang diusulkan Moeldoko untuk dilatih di pusat pelatihan? Kepresidenan Moeldoko mengusulkan Indonesia menjadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasik kepada Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
Tantowi menilai, pengangkatan sosok penasihat dari luar sudah pernah dilakukan beberapa petinggi, salah satunya adalah Luhut Panjaitan yang mengangkat Peter Gonta sebagai penasihat saat masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Selain itu Feisal Tanjung juga pernah angkat Adnan Ganto jadi penasehat.
Tantowi mengatakan, pengangkatan seseorang dari luar harus didasari oleh kebutuhan dan dilandasi oleh kompetensi sosok penasihat tersebut. Di sisi lain, Tantowi mengingatkan agar posisi penasihat tidak membuka peluang memberikan bantuan dana untuk membiayai kegiatan-kegiatan TNI.
Untuk kegiatan TNI/Polri, dana yang digunakan tetap harus berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Selain itu juga, di dalam bisnis tidak ada makan siang yang gratis kan. Akan menyulitkan panglima nanti kalau sampai membiayai kegiatan," ucap Tantowi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaIuran Tapera akan dipungut dari pegawai swasta dan mandiri
Baca SelengkapnyaIngin mengabdi di bidang pertanian, ada hal yang dilakukan Moeldoko demi mengembangkan sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaKehadiran Teddy dalam debat capres viral lantaran posisinya yang masih anggota TNI aktif.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi iuran Tapera untuk membiayai program makan siang gratis dan pembangunan IKN
Baca SelengkapnyaPratikno menyebut sebagai ajudan, Teddy memang harus melekat pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaSosok dua jenderal TNI Angkatan Darat yang pernah jadi Panglima TNI tanpa pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaJenderal TNI bintang 2, Mayjen Totok Imam Santoso tiba-tiba keluar rumah dengan memakai kaos dan celana pendek sambil membawa golok dan celurit.
Baca SelengkapnyaAria tegas mengatakan TNI tidak boleh ikut berpihak ke salah satu capres dengan alasan apapun
Baca SelengkapnyaMayor Teddy Indra Wijaya merupakan perwira menengah TNI Angkatan Darat (AD) yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Sekretaris Kabinet.
Baca SelengkapnyaTeddy Indra Wijaya menjadi sorotan usai namanya ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih pada Minggu malam
Baca SelengkapnyaAria Bima meminta semua ditindak jika ditemukan pelanggaran.
Baca Selengkapnya