Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kongres Anak Indonesia, ratusan peserta berdoa untuk Angeline

Kongres Anak Indonesia, ratusan peserta berdoa untuk Angeline Kongres anak di Batu. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Para peserta Kongres Anak Indonesia (KAI) Ke-XIII yang digelar di Batu, Jawa Timur sesaat memanjatkan doa untuk Angeline (Engeline), korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh ibu angkatnya Margriet Christina Megawe (60).

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait memimpin doa di hadapan para utusan anak seluruh Indonesia. Arist mengajak sejenak membacakan doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

"Mari kita berdiri sejenak, berdoa untuk Angeline. Angeline telah berjuang dan melawan kekerasan. Dia terpaksa meninggal demi perjuangan hidupnya. Semangatnya telah menjadi ikon anak yang dunia. Berdoa dimulai," kata Arist di Batu, Kamis (5/8).

Orang lain juga bertanya?

Doa diikuti secara khusyuk seluruh perwakilan anak dari 34 provinsi di Indonesia. Tampak Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise duduk di baris depan berdiri mengangkat tangan.

Arist dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya kasus kekerasan pada anak. Menurutnya, Indonesia masuk dalam darurat kekerasan terhadap anak.

"Indonesia telah masuk dalam darurat kekerasan seksual. Jumlah anak yang sekitar 21 juta anak, 58 persen mengalami kejahatan seksual," katanya.

Kongres Anak Indonesia digelar di Batu, Jawa Timur mulai tanggal 3 hingga 8 Agustus 2015. Kongres mengambil tema memutus rantai kekerasan pada anak, mewujudkan Indonesia ramah anak.

"Kasihan dia menjadi korban hingga meninggal dunia, saat seharusnya mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya. Mungkin yang salah para orangtua," kata Ahmad Juna Wijaya utusan anak dari Kalimantan Timur di lokasi sama.

Selama kongres anak yang diikuti 10 anak per provinsi itu, akan membahas tiga agenda penting. Mereka akan mengeluarkan rekomendasi Suara Anak Indonesia yang akan disampaikan kepada presiden, memilih 10 duta anak Indonesia, serta memutuskan kegiatan untuk tahun 2015.

"Setiap anak berhak berpendapat dan didengar pendapatnya. Semua komponen bangsa wajib mendengarkan," kata Syamsul Ridwan, Sekjen Komnas Anak yang juga panitia penyelenggara. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak kembali Digelar, Sorot Isu Naiknya Angka Kematian Bayi & Anak
Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak kembali Digelar, Sorot Isu Naiknya Angka Kematian Bayi & Anak

Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak ke 19 digelar di Jateng dan diikuti 4000 dokter spesialis anak.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Beri Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Lewotobi
Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Beri Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Lewotobi

Pesan Puan inipun relevan dengan momen Hari Anak Sedunia Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 20 November.

Baca Selengkapnya
Gelar Rakornas, Ketua KPAI Sebut Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indikator Penting Negara Maju
Gelar Rakornas, Ketua KPAI Sebut Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indikator Penting Negara Maju

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebut perwujudan kesejahteraan anak sejalan dengan komitmen SDGs

Baca Selengkapnya
Ada 85 Anak Diamankan Usai Aksi UU Pilkada di DPR
Ada 85 Anak Diamankan Usai Aksi UU Pilkada di DPR

KPAI masih menyisir pelajar yang dirawat dan mengalami luka-luka di rumah sakit terdekat dari lokasi unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung

Kawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.

Baca Selengkapnya
Anak-anak Korban Pelecehan Pemilik Panti Asuhan di Tangerang Bakal Ditampung di Yayasan Milik Prabowo
Anak-anak Korban Pelecehan Pemilik Panti Asuhan di Tangerang Bakal Ditampung di Yayasan Milik Prabowo

Anak-anak korban kekerasan itu nantinya akan diadopsi dan diberikan fasilitas oleh orang tua asuhnya untuk menempuh pendidikan formal.

Baca Selengkapnya
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak

KPAI mencatat terdapat 15 pelanggaran hak anak pada pemilu-pemilu sebelum 2024.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Perlakuan Polisi Kepada Demonstran Anak: Diperiksa Sampai Subuh hingga Tak Diberi Makan
KPAI Ungkap Perlakuan Polisi Kepada Demonstran Anak: Diperiksa Sampai Subuh hingga Tak Diberi Makan

KPAI menyesalkan masih banyaknya pelanggaran hak-hak anak yang masih terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Anak Jadi Sasaran Paham Radikalisme, BNPT: Karena Mudah Dipengaruhi
Anak Jadi Sasaran Paham Radikalisme, BNPT: Karena Mudah Dipengaruhi

Bangbang menegaskan, BNPT terus mendukung kaderisasi kepemimpinan yang menyasar perempuan dan anak sebagai upaya perdamaian

Baca Selengkapnya
Tanamkan Sikap Toleransi Anti-Kekerasan ke Anak
Tanamkan Sikap Toleransi Anti-Kekerasan ke Anak

Mereka yang agresif akan menganggap bahwa sifat toleransi itu menunjukkan kelemahan.

Baca Selengkapnya
Gelar FGD, Grace Natalie Ingin Obat Penting untuk Kanker Anak Bisa Masuk Fornas
Gelar FGD, Grace Natalie Ingin Obat Penting untuk Kanker Anak Bisa Masuk Fornas

Jenis kanker yang paling banyak menyerang anak di Indonesia adalah retinoblastoma dan kanker darah atau leukemia.

Baca Selengkapnya
Kenakan Noken & Topi Khas Papua, Jokowi Didampingi Iriana Hadiri Puncak Hari Anak Nasional
Kenakan Noken & Topi Khas Papua, Jokowi Didampingi Iriana Hadiri Puncak Hari Anak Nasional

Hari Anak Nasional mempunyai topik berbeda berdasarkan isu-isu terkini terkait anak. Seperti pada tahun 2024 mengusung tema utama "Anak Terlindungi, Indonesia

Baca Selengkapnya