Kongres ke-3 MK se-Asia dorong kerja sama dengan Afrika
Merdeka.com - Kongres ke-3 Association of Asian Constitutional Cours (AACC) Equivalent Institution, mendorong kerja sama dengan Afrika. Hal ini terungkap dalam pertemuan Board of Member Meeting (BOMM) atau Dewan Anggota.
"Saya di dalam sidang BOMM mengatakan supaya kongres kali ini memberikan rekomendasi kepada ketua terpilih untuk bisa menindaklanjuti kerja sama dengan Afrika," kata salah satu delegasi Indonesia, Patrialis Akbar yang juga Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) RI di Convention Center, Jumat (13/8).
Menurut Patrialis, forum menyambut baik usulan kerja sama dengan Afrika. Bahkan, Aljazair mengungkapkan kegembiraannya jika kerja sama dengan Afrika terealisasi.
-
Siapa yang mengantusias dengan kerja sama ini? Ketua Umum APJII, Muhammad Arif mengaku antusias terhadap kerja sama ini.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Kejagung? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara bernilai fantastis.
"Semuanya punya pikiran hampir sama, tapi tentu harus ditindaklanjuti dengan Memorandum of Understanding (MoU). Kalau nggak, nggak jalan dong," tuturnya.
Kongres ke-3 AACC yang bertema Pemajuan dan Perlindungan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara (The Promotion and Protection of Citizens' Constitutional Rights) ini berlangsung hingga Jumat (12/8). Kongres ini terbagi dalam tiga sesi, pertama mengusung subtema "Mekanisme Pemajuan dan Perlindungan Hak Konstitusional Warga Negara: Perspektif Beberapa Negara" yang akan menampilkan lima pembicara dari Malaysia, Rusia, Korea, Maroko, dan Thailand dan Kazakhastan sebagai penanggap.
Kedua, membahas subtema "Peran Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis dalam Memajukan dan Melindungi Hak-Hak Konstitusional Warga Negara melalui Putusan Pentingnya" dengan pembicara berasal dari Indonesia, Filipina, Aljazair, Azerbaijan yang memaparkan pengalaman masing-masing negara.
Ketiga, pembicara dari Mongolia, Turki, dan Afghanistan akan membahas subtema "Tantangan Terkini dan Arah ke Depan untuk Menguatkan Pemajuan dan Perlindungan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara". Pembicara Kyrgyzstan dan Myanmar jadi penanggap pada sesi ketiga ini.
Kongres ini dihadiri Mahkamah Konstitusi dan Lembaga Sejenis se-Asia. Mereka di antaranya:
1. Indonesia
2. Afghanistan
3. Azerbaijan
4. Kazakhstan
5. Korea
6. Myanmar
7. The Philippines
8. Russia
9. Tajikistan
10. Thailand
11. Kyrgys Republic
12. Malaysia
13. Mongolia
14. Turkey
15. Venice Commission
16. CCJA
17. Morocco
18. Vietnam.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaKAA yang dibuka oleh Presiden pertama RI Sukarno merupakan sebuah konferensi antara negara-negara Asia & Afrika, yang kebanyakan baru memperoleh kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu poinnya, soal pencapaian pembangunan berkelanjutan global.
Baca SelengkapnyaPuan menilai forum IAPF dapat membangun hubungan baik bagi seluruh delegasi sehingga bisa semakin mengenal satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKetiga bidang tersebut adalah kerja sama di sektor energi hijau, hilirisasi dan human capital.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) atau forum parlemen Indonesia dengan negara-negara Afrika menghasilkan kesepakatan kerjasama di berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani yang memimpin penyelenggaraan IAPF menyatakan forum ini juga sebagai upaya menghidupkan kembali semangat KAA.
Baca SelengkapnyaAnggota BKSAP Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian.
Baca SelengkapnyaNampak Xanana sempat menyentuh kepala Jokowi seusai keduanya berfoto
Baca Selengkapnya"Spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerja sama," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf telah menjajaki kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif dengan beberapa negara di Afrika, seperti Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Sudan dll.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menutup rangkaian acara Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF).
Baca Selengkapnya