Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kongres makin dekat, kader anti-SBY makin nekat

Kongres makin dekat, kader anti-SBY makin nekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menyatakan kesiapannya kembali memimpin partai. Pernyataan SBY ini langsung menuai penolakan dari beberapa kader.

Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika menyebut SBY ingkar janji. Hal ini akan dipakai Pasek sebagai kartu AS untuk menarik simpati kader untuk mendukungnya melawan SBY di kongres nanti.

"Kalau sering berjanji dan sering ingkar maka itu bisa menjadi bola mati menguntungkan bagi saya yang belum pernah berjanji," ucapnya.

Serangan juga kian deras menjelang Kongres di Surabaya, 11 Mei nanti. Sejumlah kader penentang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar acara 'Deklarasi Kaukus Penyelamatan Partai Demokrat'. Mereka bahkan membatasi media yang dinilai pro SBY untuk meliput.

Menurut salah satu panitia, Zainudin mengatakan, pihaknya memang sengaja membuat aturan tersebut. "Kami tidak mengundang dan tidak mengizinkan mereka masuk karena setiap berita mengenai kritikan terhadap SBY selalu tidak ditulis atau malah diputar balikan fakta sehingga buat apa kami undang," katanya.

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie. Dalam sejumlah kesempatan, mantan ketua DPR ini menilai posisi Ketua Umum tak cocok untuk SBY. Menurutnya, posisi Ketua Dewan Pembina atau Dewan Syuro lebih terhormat buat Presiden RI ke-6 itu. Berikut kengototan Marzuki Alie dalam sejumlah kesempatan agar SBY tak menjadi ketua umum Demokrat lagi.

"Saya yakin mayoritas kader sayang dengan SBY, tidak ingin membuat SBY menjadi terbebani, menjadi Dewan Syuro lebih terhormat," ucapnya.

Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat, dengan tegas meminta mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk tidak mencalonkan diri lagi dalam memperebutkan kursi ketua umum Partai Demokrat. SBY lebih pantas menduduki jabatan sebagai pembina Partai Demokrat saja.

"Sebenarnya saat ini sudah bukan level beliau lagi untuk bertanding. Jangan lagi ikut berkompetisi dalam bursa calon ketua umum," kata pembina FKPD, Eti Mangduapessy.

Namun dukungan dari berbagai daerah juga masih mengalir ke SBY. Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut kader di seluruh Indonesia sudah sepakat menyetujui SBY kembali duduk menjadi ketua umum.

"Seluruh kader dari Sabang sampai Papua setuju secara aklamasi SBY jadi ketum. Semuanya yang maju di luar pak SBY, silakan saja," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/4).

Ruhut menambahkan, Partai Demokrat tidak pernah membesarkan sosok SBY. Justru sebaliknya, SBY yang sudah membesarkan Partai Demokrat. "Kami menganggap beliaulah satu-satunya matahari di partai. Satu-satunya nahkoda," ujarnya. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng,
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng, "Demokrat Sadar Diri, PDIP Lebih Kuat"

SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
SBY Singgung Anies Datang dengan Kata-Kata Luar Biasa, Lalu Pergi Tinggalkan Demokrat
SBY Singgung Anies Datang dengan Kata-Kata Luar Biasa, Lalu Pergi Tinggalkan Demokrat

SBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok

Pesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.

Baca Selengkapnya
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati

Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!

Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY

SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan

SBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Kita Ikhtiar Sekuat Tenaga Pertahankan Kursi yang Ada
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Kita Ikhtiar Sekuat Tenaga Pertahankan Kursi yang Ada

SBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Turun Gunung Ke 'Kandang Banteng', SBY Beri Kode: Tanda-Tanda Baik
VIDEO: Turun Gunung Ke 'Kandang Banteng', SBY Beri Kode: Tanda-Tanda Baik

SBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik

Baca Selengkapnya
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024

Partai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!

SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.

Baca Selengkapnya
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur

Demokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.

Baca Selengkapnya