Kongres makin dekat, kader anti-SBY makin nekat
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menyatakan kesiapannya kembali memimpin partai. Pernyataan SBY ini langsung menuai penolakan dari beberapa kader.
Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika menyebut SBY ingkar janji. Hal ini akan dipakai Pasek sebagai kartu AS untuk menarik simpati kader untuk mendukungnya melawan SBY di kongres nanti.
"Kalau sering berjanji dan sering ingkar maka itu bisa menjadi bola mati menguntungkan bagi saya yang belum pernah berjanji," ucapnya.
-
Bagaimana komitmen dilakukan? Komitmen bisa dilakukan dengan cara suka rela atau tanpa unsur paksaan.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kenapa para pedagang di Pasar Mendenrejo menagih janji? Mereka menagih janji agar pasar tersebut segera direnovasi. 'Pak Arief Rohman tolong pasarnya segera dibangun. Nanti kan kalau sudah dibangun pasarnya jadi rame, soalnya juga pernah dikunjungi Pak Jokowi. Makanya kita mau nagih janji Pak Jokowi lewat Pak Arief Rohman, karena bupatinya Pak Arief,'
-
Siapa saja yang bisa berkomitmen? Komitmen tidak hanya dilakukan untuk orang lain saja, namun juga untuk diri sendiri.
-
Apa pengertian komitmen? Komitmen adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu atau kontrak. Komitmen juga bisa diartikan sebagai tanggung jawab.
-
Apa janji Ganjar jika terpilih jadi presiden? 'Di sini ada mas Arsjad, nanti teman-teman Apindo bisa ngobrol. Beliau tim saya, tapi tidak otomatis jadi menteri,' ujar Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/12).
Serangan juga kian deras menjelang Kongres di Surabaya, 11 Mei nanti. Sejumlah kader penentang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar acara 'Deklarasi Kaukus Penyelamatan Partai Demokrat'. Mereka bahkan membatasi media yang dinilai pro SBY untuk meliput.
Menurut salah satu panitia, Zainudin mengatakan, pihaknya memang sengaja membuat aturan tersebut. "Kami tidak mengundang dan tidak mengizinkan mereka masuk karena setiap berita mengenai kritikan terhadap SBY selalu tidak ditulis atau malah diputar balikan fakta sehingga buat apa kami undang," katanya.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie. Dalam sejumlah kesempatan, mantan ketua DPR ini menilai posisi Ketua Umum tak cocok untuk SBY. Menurutnya, posisi Ketua Dewan Pembina atau Dewan Syuro lebih terhormat buat Presiden RI ke-6 itu. Berikut kengototan Marzuki Alie dalam sejumlah kesempatan agar SBY tak menjadi ketua umum Demokrat lagi.
"Saya yakin mayoritas kader sayang dengan SBY, tidak ingin membuat SBY menjadi terbebani, menjadi Dewan Syuro lebih terhormat," ucapnya.
Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat, dengan tegas meminta mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk tidak mencalonkan diri lagi dalam memperebutkan kursi ketua umum Partai Demokrat. SBY lebih pantas menduduki jabatan sebagai pembina Partai Demokrat saja.
"Sebenarnya saat ini sudah bukan level beliau lagi untuk bertanding. Jangan lagi ikut berkompetisi dalam bursa calon ketua umum," kata pembina FKPD, Eti Mangduapessy.
Namun dukungan dari berbagai daerah juga masih mengalir ke SBY. Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut kader di seluruh Indonesia sudah sepakat menyetujui SBY kembali duduk menjadi ketua umum.
"Seluruh kader dari Sabang sampai Papua setuju secara aklamasi SBY jadi ketum. Semuanya yang maju di luar pak SBY, silakan saja," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/4).
Ruhut menambahkan, Partai Demokrat tidak pernah membesarkan sosok SBY. Justru sebaliknya, SBY yang sudah membesarkan Partai Demokrat. "Kami menganggap beliaulah satu-satunya matahari di partai. Satu-satunya nahkoda," ujarnya. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaPesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaSBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaSBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca Selengkapnya