Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kongres Pemuda Asia-Afrika 2021, Menanti Kontribusi Pemuda Menjadi Pemecah Masalah

Kongres Pemuda Asia-Afrika 2021, Menanti Kontribusi Pemuda Menjadi Pemecah Masalah Saddam Al Jihad (kanan). ©istimewa

Merdeka.com - Ketua Panitia Kongres Pemuda Asia-Afrika 2021 (Asian African Youth Government 2021) Respiratori Saddam Al-Jihad mengungkapkan, momentum pertemuan generasi muda dari Asia dan Afrika pada 16-19 Desember 2021 di Bandung akan membicarakan berbagai persoalan kontemporer yang dihadapi oleh negara-negara baik di Asia maupun di Afrika.

"Kita hari ini, di era 4.0 dan memasuki society 5.0, dihadapkan pada kompleksitas problematika seperti krisis kemanusiaan, pendidikan yang tidak merata, kemiskinan dan kelaparan yang masih merajalela. Konflik atau perang masih saja terjadi di beberapa titik, apalagi ditambah dengan wabah Covid-19 yang luar biasa dampaknya. Itu penting dan mendesak untuk diselesaikan," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/10/21).

Dia menambahkan, melalui Kongres Pemuda Asia-Afrika ini diharapkan pemuda hadir dan menjadi pemecah masalah di negaranya maupun di negara lain. Sebab apa yang terjadi di satu negara bisa berdampak ke negara lain atau dunia internasional, misalnya konflik Israel versus Palestina, perang saudara di Suriah dan Afganistan, serta konflik Rohingya di Myanmar dan Uighur di China.

Orang lain juga bertanya?

"Sangat disayangkan, hari ini masih saja terjadi konflik di beberapa negara di kawasan Asia dan Afrika. Kita sebagai Pemuda Asia-Afrika mesti bersatu dan memegang teguh semangat lahirnya Organisasi Asia-Afrika 76 tahun silam dengan menjunjung tinggi kemanusiaan atau hak dasar manusia, kedaulatan, integritas, persamaan hak semua suku dan bangsa serta asas kebersamaan. Kita, para pemuda, harus menjadi duta perdamaian, dan itu harus menjadi gerakan yang masif agar tercipta perdamaian di Asia-Afrika," tegasnya.

Mahasiswa PhD Universitas Nankai, China ini juga mengkhawatirkan banyak negara yang dirundung kemiskinan dan kelaparan ditambah lagi dengan kasus Covid-19 yang memperparah masalah tersebut.

"Perikemanusiaan kita diuji dengan kemiskinan dan kelaparan yang melanda negara-negara Asia Afrika. Bayangkan saja kelaparan tertinggi ada di Asia dan Afrika, bahkan yang paling tinggi ternyata berada di Asia sekitar 418 juta orang kelaparan berdasarkan laporan State of Food Security and Nutrition in the World 2021 oleh FAO. Dan 10 negara termiskin ada di Afrika," katanya.

"Krisis pendidikan juga merundung sejumlah negara di Asia dan Afrika, bayangkan ada sekitar 358 juta anak-anak dan remaja sepenuhnya dikecualikan dari pendidikan, 17 persen representasi dari semua anak usia sekolah di dunia. Mayoritas di antara mereka ada di Asia Selatan, Asia Tengah dan kawasan sub-Sahara Afrika. Krisis pendidikan meningkat dengan adanya Covid-19, bahkan di Indonesia juga mengalami," imbuhnya.

Selain persoalan-persoalan di atas masih ada beberapa sejumlah isu strategis yang memerlukan peran pemuda yang akan dibahas di Kongres Asia Afrika 2021. Ia menyebut program SDG's (Sustainable Development Goals) yang terdiri 17 poin yang menjadi kesepakatan negara-negara di dunia, dan tidak sedikit negara di Asia dan Afrika menjadikan SDG's sebagai landasan dalam pembangun seperti dalam RPJM Indonesia 2020-2024.

Dalam kongres akan ada komisi-komisi yang membahas terkait persoalan HAM, kesetaraan pendidikan, kemanusiaan, lingkungan, kedaulatan politik dan kedaulatan ekonomi antar negara-negara Asia-Afrika.

"Dan terpenting adalah menegaskan untuk mengingatkan negara-negara tidak melakukan intervensi atas negara lainnya seperti halnya dalam Poin Dasasila Bandung saat Konferensi Asia Afrika 1955," ujarnya.

Saddam berharap, ke depannya Asian African Youth Government akan menjadi organisasi yang bukan hanya bergerak secara volunteer tapi melakukan agenda strategis bersama organisasi global lainnya.

AAYG juga diharapkan dapat berkontribusi dalam stabilitas kawasan Asia Afrika secara khusus dan dunia pada umumnya baik stabilitas ekonomi, sosial, politik, dan kebudayaan. Selain itu juga dapat berkontribusi dalam pemerataan pendidikan bagi pemuda di Asia dan Afrika.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolaborasi Menyiapkan Pemimpin Muda Indonesia di Kancah Dunia
Kolaborasi Menyiapkan Pemimpin Muda Indonesia di Kancah Dunia

IYD mendorong kolaborasi pemuda dengan pemerintah, swasta, dan institusi diplomasi berbagai negara

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak Muda dari 16 Negara Ikuti Simulasi Sidang PBB di Bali
Ratusan Anak Muda dari 16 Negara Ikuti Simulasi Sidang PBB di Bali

250 delegasi anak muda dari 16 negara mengikuti kegiatan Asia World Model United Nations.

Baca Selengkapnya
PP Pemuda Katolik: IKN Wajib Dilanjutkan
PP Pemuda Katolik: IKN Wajib Dilanjutkan

Pemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.

Baca Selengkapnya
GP Ansor Gelar Kongres pada 2 Februari, Jokowi Bakal Hadir Berikan Arahan
GP Ansor Gelar Kongres pada 2 Februari, Jokowi Bakal Hadir Berikan Arahan

Secara teknis, kongres akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya
Para Pebisnis Muda ASEAN dan Jepang Berkumpul Bahas Pemberdayaan Ekonomi
Para Pebisnis Muda ASEAN dan Jepang Berkumpul Bahas Pemberdayaan Ekonomi

Pentingnya menempatkan anak muda untuk memberdayakan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi IMDE pada Turun Tangan Festival 2024
Kolaborasi IMDE pada Turun Tangan Festival 2024

Acara ini turut melibatkan partisipasi aktif para dosen IMDE yang juga berperan sebagai panitia penyelenggara.

Baca Selengkapnya
IMGS 2024 Resmi Digelar, Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan dan Berani Ambil Risiko
IMGS 2024 Resmi Digelar, Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan dan Berani Ambil Risiko

Tahun ini, IMGS kembali digelar dengan mengangkat tema Catalyst of Change yang bertujuan untuk mempersatukan generasi muda Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kick-Off Generasi Emas 2045 Dukung Pilpres Satu Putaran di Kongres Kaum Moeda Indonesia
FOTO: Kick-Off Generasi Emas 2045 Dukung Pilpres Satu Putaran di Kongres Kaum Moeda Indonesia

Kegiatan bertajuk “Generasi Emas 2045: Dukung Pilpres Sekali Putaran untuk Indonesia Maju”

Baca Selengkapnya
Menpora Dito Tutup Festival Pemuda Indonesia 2023
Menpora Dito Tutup Festival Pemuda Indonesia 2023

Festival Pemuda Indonesia merupakan salah satu rangkaian acara menuju peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023.

Baca Selengkapnya
Megawati hingga Anies Dijadwalkan Isi Kelas Pembekalan Kader pada Mukernas Perindo 2024
Megawati hingga Anies Dijadwalkan Isi Kelas Pembekalan Kader pada Mukernas Perindo 2024

Mukernas Partai Perindo membawa tiga agenda utama, yakni pemberian rekomendasi calon kepala daerah, pembinaan kader, dan pembekalan anggota legislatif terpilih.

Baca Selengkapnya
GP Ansor Bakal Gelar Kongres XVI di Atas Kapal Laut, Ini Alasannya
GP Ansor Bakal Gelar Kongres XVI di Atas Kapal Laut, Ini Alasannya

Rencananya kongres ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya
Segera Hadir Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2024, Ajak Generasi Muda Berkontribusi
Segera Hadir Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2024, Ajak Generasi Muda Berkontribusi

IMGS menyajikan diskusi mendalam terkait isu-isu strategis yang relevan bagi generasi Millennial dan Gen Z.

Baca Selengkapnya