KONI: Persiapan PON Papua Secara Umum Sudah 95 persen
Merdeka.com - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengatakan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua secara umum sudah mencapai 95 persen.
Dalam acara Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk "PON XX Papua, Bangun Nasionalisme dan Kebersamaan" secara virtual, Senin, Marciano menyebut semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan sudah sesuai dengan rencana.
Seperti arena pertandingan, perangkat pertandingan, kontingen yang akan berangkat ke Papua, dan persiapan PB PON itu sendiri.
-
Dimana PON XXI berlangsung? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Mengapa jadwal PON 2024 perlu dipastikan? 'Pemerintah perlu memastikan mengeluarkan Keppres atau Perpres yang mendukung penyelenggaraan PON 2024. Pusat dan daerah perlu berkoordinasi terutama dalam hal penyediaan anggaran dan kepastian jadwal,' kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi.
-
Apa yang dipertandingkan di PON XXI Sumut-Aceh? Sebanyak 56 cabang olahraga akan dipertandingkan di dua provinsi tersebut. Lebih kurang ada 13.000 atlet akan bertanding dalam gelaran PON yang akan berlangsung hingga 20 September 2024 mendatang.
-
Di mana PON I pertama kali diadakan? Peringatan Hari Olahraga Nasional dicetuskan di Indonesia berawal dari diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada 9-12 September 1948 di Kota Surakarta.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah jadwal PON? Dede mengatakan Komisi X DPR meminta adanya kejelasan dari Pemerintah Pusat terkait penyelenggaraan PON 2024.
-
Kenapa PON XXI Sumut-Aceh penting? 'Tapi juga tidak kalah penting, PON ini ajang kita untuk semakin mempererat persatuan kita, semakin memperkokoh persaudaraan kita sbg sebuah bangsa. Oleh sebab itu, saya titip betul pegang sportivitas dan fairplay,' kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/9).
"Persiapan PB PON yang mengatur di samping kesiapan venue, juga menyiapkan akomodasi dan transportasi, mempersiapkan masyarakatnya agar bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam arti dari sisi kesehatan mereka juga dioptimalkan vaksinasinya," kata Marciano Norman dilansir Antara, Senin (13/9).
Menurutnya, peran semua pihak sangat membantu dalam persiapan PON Papua. Misalnya, perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan jajarannya, dibantu TNI dan Polri dan semua pemangku kepentingan mengoptimalkan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang tinggal di sekitar arena.
Hal ini, kata Marciano, sangat membantu agar memberikan rasa aman kepada kontingen-kontingen dari luar Papua yang akan datang, karena semua yang bakal terlibat di PON Papua telah memiliki ketahanan tubuh.
Marciano pun berharap dengan segala persiapan yang maksimal, pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Tanah Air itu bisa terlaksana dengan baik.
"Sehingga PON Papua menjadi kebanggaan kita yang menjadi kebangkitan bangsa Indonesia pada masa pandemi COVID-19. PON Papua juga menunjukkan bahwa kita bersatu karena olahraga," ujar Marciano.
Dalam kesempatan ini, Marciano menuturkan bahwa olahraga menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme. Untuk itu, menurutnya gelaran PON Papua itu sangat penting.
"Bicara olahraga itu kita hanya bicara Merah Putih. Olahraga itu adalah pemersatu bangsa. Ini ditunjukkan di PON Papua bahwa 33 kontingen dari 33 provinsi di seluruh Indonesia mereka datang ke Papua untuk bersama dengan saudara-saudaranya mengikuti perhelatan akbar olahraga," katanya.
Selain itu, Marciano juga menyampaikan bahwa pentingnya PON Papua sebagai tolok ukur bagaimana provinsi-provinsi di Indonesia dalam melakukan pembinaan olahraga.
"Bagaimana gubernur sebagai kepala daerah, bupati dan wali kota sebagai kepala daerah memberikan atensi kepada pembinaan olahraga. Kita akan melihat nanti di Papua."
Marciano berharap dengan adanya PON Papua, Indonesia akan mendapatkan atlet-atlet baru sebagai pelapis atlet nasional saat ini.
"Kita harus menatap ke depan termasuk dengan adanya Olimpiade Paris 2024. Dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) juga menjadi harapan menuju 2032, kita bisa masuk 10 besar dunia," pungkas Marciano Norman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara keseluruhan persiapan dalam menyambut PON XXI di wilayah Sumut sudah mencapai 92% meliputi venue, administrasi dan kebutuhan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk makanan atlet dan offisial, Sumut menyerahkannya ke masing-masing hotel tempat kontingen menginap.
Baca SelengkapnyaTito juga menegaskan agar Pemerintah Daerah (pemda) mengkoordinasikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masing-masing.
Baca SelengkapnyaGubernur Edy juga telah menyampaikan hal serupa saat bertemu Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Medan pada Jumat (4/8) malam.
Baca SelengkapnyaUntuk pengamanan VVIP sebanyak 5.093 personel gabungan.
Baca SelengkapnyaDito memastikan, venue untuk pertandingan akan selesai akhir Juli dan bisa langsung digunakan.
Baca SelengkapnyaPersiapan di Aceh sudah mencapai tahap finalisasi, dengan fokus utama pada kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya.
Baca SelengkapnyaPekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir, Jumat(20/9) malam.
Baca SelengkapnyaMenteri Kepemudaan dan Keolahragaan (Menpora) Ardito Ariotedjo menegaskan agar PB PON XXI Wilayah Sumut segera melaporkan bila terjadi kendala.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan secara singkat terkait penyelenggaraan PON XXI nanti.
Baca SelengkapnyaSebelum membuka PON XXI, Jokowi lebih dulu mersmikan sejumlah proyek infrastruktur di Aceh.
Baca Selengkapnya