Konselor Rehabilitasi Selundupkan Obat Terlarang untuk Narapidana
Merdeka.com - Modus penyelundupan narkoba ke lembaga pemasyarakatan diduga dilakukan oleh seorang konselor rehabilitasi berinisial SBT. Ia mencoba mengelabui petugas dengan menyimpan obat terlarang di bawah sol sepatu.
Peristiwa itu terjadi di Lapas Banceuy, Kota Bandung, Kamis (14/5), saat jadwal konselor memberikan konseling kepada narapidana. Petugas yang melakukan pemeriksaan mendapati SBT membawa obat-obatan terlarang di antaranya 10 butir dumolid, 4 butir valdimex dan empat butir riklona.
"Dia (SBT) bilang obat itu untuk dikonsumsi sendiri. Tapi petugas tidak percaya begitu saja, apalagi disimpan di dalam sepatu. Diduga untuk napi, tapi penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian," kata Kalapas Banceuy, Tri Saptono.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Dia menjelaskan, beberapa konselor memang bekerja sama untuk memberikan konseling kepada narapidana sebagai bagian dari program rehabilitasi. Jumlah narapidana yang ikut program rehabilitasi ini mencapai 100 orang.
Upaya dugaan penyelundupan ini baru pertama kali terjadi dan terungkap oleh petugas Lapas. Dari kasus ini, berdasarkan keterangan yang ia peroleh, konselor tersebut diduga mendapat upah dari narapidana. Kontrak dari konselor tersebut sudah diputus oleh pihak Lapas.
"Sekarang kasus ini ditindaklanjuti Polrestabes Bandung, tapi saya dapat info (penyelundupan itu) SBT dikasih upah (dari warga binaan)," kata dia.
Menindaklanjuti kasus ini, ia mengaku segera meningkatkan keamanan, terutama di pintu utama dengan menggeledah secara detil. Sehingga dapat meminimalisir masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTanpa menaruh rasa curiga, Saipul Jamil yang akrab disapa Bang Ipul itu pun mengiyakan.
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaDua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya