Konsesi Anak Perusahaan Sinarmas Group di Siak Terbakar 5 Hektare
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di dalam areal konsesi PT Arara Abadi Distrik Siak Desa Dosan Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak Riau. Luas lahan yang terbakar sekitar 5 hektare bersebelahan dengan areal anak perusahaan Sinarmas Group tersebut.
"Petugas gabungan melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan di Desa Dosan Kecamatan Pusako seluas 5 ha dalam kawasan konsesi PT Arara Abadi, Distrik Siak," ujar Paur Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga kepada merdeka.com, Senin (5/8).
Dedek menyebutkan, pemadaman sudah berlangsung sejak Jumat (2/8), namun karena struktur tanah jenis gambut, api sulit dipadamkan dan membutuhkan waktu berhari-hari.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Di mana Pertamina Hulu Rokan membangun lahan basah? PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
"Areal yang terbakar dan sebagian sudah ditanami kelapa sawit oleh masyarakat dan merupakan areal tanah gambut," kata Dedek.
Upaya pemadaman dilakukan tim pemadam PT Arara Abadi 11 orang, Polsek Bungaraya 10 orang, prajurit TNI 15 personel, MPA 20 orang. Mereka menggunakan alat berupa mesin honda mini starake 5 unit. Serta alat berat milik PT Arara Abadi 2 unit.
"Petugas melakukan penyekatan lahan yang terbakar dengan menggunakan alat berat. Pembuatan embung setiap jarak 60 meter, pemadaman dengan menggunakan mesin pompa air," jelas Dedek.
Kendala yang dihadapi petugas seperti minimnya sumber air, mesin kapasitas besar tidak bisa menuju lokasi karena akses jalan yang susah dilewati.
Sementara itu, Humas PT Arara Abadi Nurul Huda mengatakan, api diduga berasal dari Areal Claim yang selama ini areal konsesi yang diduduki sekelompok masyarakat.
"Itu konsesi dikuasai masyarakat, yang ditanami perkebunan sawit. Dan kita sudah melaporkan dan meminta agar pihak-pihak terkait dari desa termasuk kepolisian untuk melakukan penyelidikan," kata Nurul.
Namun Nurul tidak menjelaskan kenapa selama ini lahan konsesi tersebut bisa dikuasai masyarakat dan tidak dirawat oleh PT Arara Abadi sebagai korporasi yang bertanggung jawab.
"Alhamdulillah api telah dikuasai (proses pemadaman). Sedang dilakukan pendinginan dengan membuat sekat bakar memakai alat berat oleh tim Darat dan Heli water bombing (bom air) agar api tidak merembet dan menjalar ke tanaman konsesi," jelas Nurul.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca Selengkapnya