Konsleting listrik, gudang kapas di Sukoharjo ludes terbakar
Merdeka.com - Sebuah gudang kapas di Dukuh Ngesingan RT 03 RW 06, Desa Luwang, Kecamatan Gatak, Senin (7/5) sore, ludes terbakar. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun diduga api muncul dan melalap seluruh isi gudang akibat korsleting listrik.
Tak ada korban dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.35 WIB tersebut. Hingga pukul 19.30 upaya pemadaman masih terus dilakukan, baik menggunakan peralatan manual maupun mobil pemadaman kebakaran (damkar). Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil karena kobaran api yang semakin membesar.
"Belum tahu mas apa penyebabnya. Tadi sekitar setengah lima sore, pas saya nau pulang kerja, tahu-tahu ada api didalam. Terus warga lapor polisi dan ke pemadam," ujar Surat (49), warga Klenisan, Gawok.
-
Siapa pemilik gudang itu? 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan gudang kapas tersebut milik Sigit, warga Desa Gumpang Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Saat kejadian, pemilik gudang sedang tidak berada ditempat.
Kepala Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo, Margono mengatakan upaya pemadaman terus dilakukan agar api tidak menjalar ke tempat lain. Sebanyak 5 lebih mobil damkar didatangkan dari Sukoharjo, Solo, Karangnyar dan Boyolali. Namun belum mampu memadamkan api.
"Ini belum bisa dipadamkan, kami masih minta bantuan mobil pemadam dari Wonogiri, Sragen dan Klaten. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran," katanya.
Akibat peristiwa tersebut ratusan warga mulai berdatangan untuk menyaksikan. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas didepan gudang menjadi tersendat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian kebakaran tersebut didokumentasikan dalam cuplikan video.
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 orang menjadi korban di mana 12 di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat karena luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaApi yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaRumah sekaligus gudang pembuatan sanggah atau tempat pemujaan di Badung, Bali, terbakar, Senin (31/7) pagi. Seorang anak tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Pallet dan Plastik di Jalan Kalimalang menyebabkan kepulan asap tebal di udara
Baca SelengkapnyaKades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca Selengkapnya