Konsumsi Daging Anjing di Solo Turun
Merdeka.com - Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) mengatakan, saat ini konsumsi olahan daging anjing di Kota Solo menurun dibanding tahun sebelumnya. Penurunan tersebut salah satunya disebabkan komitmen Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berencana membuat regulasi pelarangan konsumsi olahan daging anjing.
"Sekarang sudah berkurang. Mungkin ada statement dari pak wali yang mulai membuka niatan untuk menyelesaikan perdagangan anjing," kata Koordinator dan Perwakilan DMFI Solo, Mustika usai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (21/9).
Apalagi, lanjut Mustika, Gibran menyampaikan kebijakan itu untuk kepentingan dan citra Kota Solo. Sehingga ada pengurangan peredaran daging anjing, baik dari pedagang maupun konsumen olahan daging anjing.
-
Dimana daging anjing dijual? Daging anjing itu disita di tiga lokasi yang berbeda di wilayah Denpasar, pada Rabu (31/7) kemarin.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Kenapa daging alot? Kandungan protein yang padat di dalamnya memang membuat daging alot saat dimasak.
-
Siapa yang memelihara 25 ekor anjing di Bali? Sebagai pecinta binatang, I Ketut Widianta diketahui sudah merawat 25 ekor anjing peliharaannya sejak tahun 2000.
-
Kenapa daging bebek alot? Namun, daging bebek cenderung alot jika tidak diolah dengan benar.
-
Jenis hewan kurban apa yang diperbolehkan di Sumut? Selain sapi, ada beberapa jenis hewan yang sah untuk kurban. Seperti onta, kerbau, kambing, dan domba. Baik berkelamin jantan maupun betina.
"Benar ada pengurangan. Karena efek jera juga terjadi pada mereka,” ujarnya.
Dia menerangkan, konsumsi daging anjing di Kota Solo dalam sehari berkisar antara 85-90 ekor per hari pada tahun 2019.
"Kalau penemuan kami yang tahun 2019 itu perharinya 85 sampai hampir 90 ekor per hari. Untuk warung dari Kami ada 82 warung di Solo saja," ungkapnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji untuk segera membuat aturan maupun solusi bagi 82 pemilik warung olahan daging yang masih beraktivitas.
"Kita nggak mungkin langsung melarang tapi mencarikan solusi yang baik juga," terangnya.
Gibran juga meminta DMFI untuk membantu mencari solusi agar suplai anjing ke Solo dihentikan. Karena selama ini suplai daging anjing maupun anjing hidup dilakukan dari luar kota.
"Ini ada supplier besar, di kota itu atau provinsi itu harus membuat regulasi menyetop para supplier anjing," katanya.
Disinggung kapan surat edaran (SE) pelarangan peredaran daging anjing diterbitkan, Gibran belum bisa memastikan. Namun ia berjanji untuk segera menindaklanjuti usai pertemuan dengan DMFI.
"Nanti kita tindaklanjuti, kan sudah ketemu. Artinya saya punya komitmen untuk memperbaiki ini semua. Saya tahu kok, yang protes banyak, yang menjelek jelekkan banyak. Ini kan sudah ketemu, sudah ada solusi, nanti kita tindaklanjuti," jelasnya.
Disinggung tentang penutupan warung daging anjing, Gibran mengaku baru akan melakukan sosialisasi. Ia tidak mau hanya para pedagang yang disalahkan, namun juga para konsumen.
"Penggemarnya itu banyak. Nanti kita lakukan edukasi edukasi dan kita tambahi sama regulasi yang kuat. Pokoknya dari masa transisi dari daging anjing ke daging lain itu harus kita didampingi. Nggak mudah mata pencahariannya disitu, harus kita dampingi," pungkas Gibran.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 belanja yang dihabiskan masyarakat untuk hewan peliharaan mencapai Rp2.301 triliun.
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaAktivis dari Dog Meat Free Indonesia (DMFI) dan para pecinta hewan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR
Baca Selengkapnya“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca SelengkapnyaBila sudah muncul gejala karena terlambat penanganannya, maka risiko yang terjadi adalah 100 persen meninggal.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Solo.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaJelang, Iduladha, penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang meningkat 100 persen.
Baca Selengkapnya