Konsumsi Sabu Lewat Anal, Coki Pardede Mengaku ke Polisi Mengalami Kelainan
Merdeka.com - Komika Reza alias Coki Pardede mengaku mempunyai kelainan yang membuatnya sakit. Coki sebelumnya ditangkap terkait kasus narkoba di kediamannya kawasan Tangerang, Rabu (1/9).
"Jadi begini, itu masalah pribadi. Memang dia ada kelainan. Ada kelainan dalam dirinya. Dia menyampaikan, saya sakit pak. Dia mengakui seperti itu," kata Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKBP Pratomo Widodo ketika ditanyakan apakah Coki Pardede masuk dalam kategori LGBT sambil tirukan pengakuan Coki, kepada wartawan, Jumat (3/9).
Kendati demikian, Pratomo menyebut pihaknya tidak akan melakukan pemeriksaan, karena selama proses penyelidikan Coki bersikap kooperatif dengan memberikan keterangan yang lengkap.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
"Engga (tes kejiwaan). Sementara ini Coki kooperatif dengan kita, jadi dia hanya cara penggunaannya saja untuk mencari cara supaya lebih nikmat," kata Pratomo.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan, kata Pratomo, diketahui jika Coki sudah mengonsumsi sabu selama setahun terakhir. Tapi, tak dirinci sejak kapan dia menggunakan cara konsumsi yang tak lazim tersebut.
"Dia sampaikan ke saya, lima bulan tapi dia pengen lagi. Ya mulai aktif lagi setahun belakangan," katanya.
Untuk diketahui, Coki Pardede ditangkap terkait dugaan penggunaan narkotika jenis sabu. Dia ditangkap di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, Rabu, 1 September lalu.
Dari penangkapan itu, polisi menyita satu paket sabu seberat 0,5 gram. Kemudian, polisi juga menangkap pemberi sabu kepada Coki Pardede, seorang wanita berinisial WLI.
©2021 Merdeka.comGelar Perkara Tentukan Status Coki Pardede
Polres Metro Tangerang, belum menetapkan komedian dan youTuber Reza Pardede alias Coki Pardede, sebagai tersangka dalam kepemilikan sabu -sabu. Dia pada Rabu (1/9) lalu, diamankan Sat Narkoba Polres Metro Tangerang, di rumahnya, kawasan Foresta, BSD, Kabupaten Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengaku, masih akan melakukan gelar perkara atas pengungkapan tersebut, sebelum menetapkan Coki status sang komedian itu.
"Belum ya belum (tersangka). Habis ini akan dilakukan pemeriksaan terus, baru gelar perkara, baru ditetapkan (tersangka) yang bersangkutan," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Jumat (3/9/2021).
Dia mengaku, akan terus mendalami pihak-pihak terkait di lingkaran Coki, untuk mengungkap tuntas kepemilikan sabu-sabu yang digunakan artis komedi dari hasil ajang pencarian bakat itu.
"Ini masih terus dalam pengembangan, kita tidak kemungkinan ada pengembangan ke arah sana," kata Deonijiu.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, AKBP Pratomo menegaskan bahwa Coki mengonsumsi narkotika tersebut, dengan tiga cara. Beberapa cara diantaranya juga tak lazim.
"Coki ini saat dilakukan interogasi menceritakan bagaimana cara dia menggunakan sabu yang tidak lazim, dia research di internet. Mulai dari ukuran dosis tertentu, menyesuaikan kemampuan tubuhnya dia," ujar dia.
Dia menjelaskan, Coki biasa mengonsumsi sabu - sabu dengan cara menyuntikan ke jaringan pembuluh darah. Dengan takaran dosis narkotika sesuai kemampuan tubuhnya. Dengan cara disuntikkan, Coki kepada Polisi mengaku menyukai cara tersebut, sebab efek sampingnya langsung dia rasakan, dibandingkan dengan cara di hisap.
"Sedikit - sedikit mulai dari ukuran 1 mili sabu kering ke dalam tabung suntikan, lalu masukan air mendidih sebanyak 10 mili, kocok hingga larut, kemudian disuntikan ke pembuluh darahnya. Dia menyampaikan mampu 2 mili, dicampurkan air 10 mili, itu kemampuan tubuhnya dia," jelas Pratomo.
Kemudian kata Pratomo, sesekali Coki juga menggunakan cara memasukannya lewat dubur. Hampir sama seperti metode penyuntikan, bedanya jarum suntik dilepas kemudian disemprotkannya ke dalam dubur.
"Kata dia, dari dubur ini sama seperti pengobatan yang suka dipraktekan di rumah sakit. Dia mencontoh itu. Seluruh metode yang digunakan Coki ini sangat berbahaya. Bayangkan, narkobanya aja berbahaya, ini dilebihin cara memasukannya, jangan ditiru," tegas Pratomo.
Dihadapan penyidik, Coki mengaku mempelajari metode menggunakan sabu tersebut dari internet dari website luar negeri. Menurut Coki kepada Polisi, metode penggunaan sabu tersebut sangat lazim digunakan bagi pengguna sabu di luar negeri.
"Jadi dia research, pelajari sendiri untuknya," terang Pratomo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaFakta baru dua anggota Polda Jawa Timur terdakwa kasus peredaran narkoba, bakal mendekam di penjara.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan anggota Satres Narkona Polres OKI berdasarkan informasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSA diketahui pernah maju sebagai anggota legislatif dari Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya