Kontak Senjata dengan Kelompok Kogoya, 3 Prajurit TNI di Papua Alami Luka Tembak
Merdeka.com - Kontak senjata antara aparat dengan kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Papua kembali terjadi. Akibatnya, 3 prajurit TNI dari Satgas Yonif 310/KK terkena luka tembak.
Ketiga prajurit yang terluka yaitu Praka Sigit mengalami luka tembak di bagian punggung, Pratu Masmur terserempet pada kepala, dan Prada Rudi terkena rekoset di bibir bagian atas (di bawah hidung).
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, seperti dikutip Antara membenarkan kejadian itu.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI dalam Operasi Trikora? Mayjen Soeharto menjadi Panglima Komando Mandala dalam Operasi Trikora tahun 1962.
-
Apa yang dilakukan 4 Bintara? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
Dari laporan yang diterima kondisi ketiganya stabil, aku Danrem 172 seraya menambahkan Yonif 310 KK tergabung dalam satgas Pinang Sirih.
Kontak tembak dengan KSB pimpinan Egianus Kogoya itu terjadi, Selasa (6/7) sekira pukul 11.40 Wit, aku Brigjen TNI Pangemanan seraya mengaku belum mendapat laporan lengkapnya.
Sebelumnya KSB pimpinan Egianus Kogoya, awal bulan Desember 2018 dilaporkan membunuh 24 pekerja jembatan dari PT. Istana Karya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaKini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaMoro Kogoya membenarkan bahwa perang itu terjadi di kawasan Mulia, Puncak Jaya, Papua.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca Selengkapnya