Kontak senjata dengan petugas di Mulia, Wehanio Enumbi tewas
Merdeka.com - Wehanio Enumbi yang merupakan anggota kelompok sipil bersenjata (ksb) yang tewas tertembak saat kontak senjata dengan anggota Yon 751, Rabu (9/4) di Mulia merupakan tersangka sejumlah kasus penembakan di pedalaman Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Sulistyo Pudjo Hartono mengakui, dari laporan yang diterima terungkap Wehanio Enumbi merupakan salah satu pelaku kasus penembakan dan penyerangan terhadap aparat keamanan.
Kasus penembakan yang melibatkan Wehenio Enumbi yakni penembakan anggota Brimob pada 3 Desember 2011 di Kali Semen, Kabupaten Puncak Jaya, penembakan Bripda Sukarno di Mulia 28 Januari 2012, kasus penembakan di Tiom, Kab.Tolikara 10 September 2012.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
Kemudian kasus penembakan Kapolsek Mulia, AKP Dominggus Awe, 24 November 2012 di Mulia, Kab Puncak Jaya, penembakan dan penyerangan Polsek Pirime 27 November 2012.
Saat kontak senjata, kata Kabid Humas Polda Papua, Enumbi membawa sepucuk senjata laras panjang, jenis SS1. Kombes Pudjo mengakui, kontak senjata itu berawal dari laporan masyarakat yang menyatakan adanya sekelompok bersenjata mengganggu sehingga anggota 751 kemudian melakukan patroli ke kawasan yang dilaporkan.
Namun mereka kemudian ditembak sehingga terjadi kontak senjata yang menewaskan satu anggota ksb. Wehenio Enumbi dan kelompoknya itu berasal dari kelompok Puren Wenda. Saat ini jenazahnya masih berada di RSUD Mulia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaGerombolan OPM yang disergap dipimpin Teranus Enumbi. Mereka kerap menyerang masyarakat dan aparat TNI serta menebar teror di Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini sangat berdampak positif dalam menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnya