Kontak senjata dengan polisi, seorang anggota Din Minimi tewas
Merdeka.com - Seorang yang diduga anggota kelompok bersenjata Din Minimi tewas setelah terlibat kontak tembak dengan tim gabungan Polda Aceh di Gampong Blang Malu, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie.
Kapolres Pidie AKBP Muhajir di Sigli, mengatakan insiden tersebut terjadi Minggu (24/5) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Selain itu, seorang dari anggota kelompok bersenjata tersebut terluka tembak di bagian kaki kanan dan seorang lagi diamankan polisi," ungkap AKBP Muhajir seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/5).
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa yang diduga membunuh MB dan BN? Kedua anak ini diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, Ida Nuryati, yang saat ini masih dalam kondisi shock berat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Adapun anggota kelompok bersenjata yang tewas tersebut yakni Muhammad Rizal, 26 tahun, warga Desa atau Gampong Rheng, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie. Sedangkan yang tertembak di kaki kanan yakni Muhammad Nasir, 29 tahun, warga Desa Ulee Blang, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara. Sementara, yang ditangkap di angkutan umum bernama Khadafi, warga Keumala, Pidie.
Dalam insiden tersebut, tim gabungan Polda Aceh mengamankan sepucuk senjata api laras panjang jenis AK 57 beserta satu magasin, dan 30 butir pelurunya.
"Kini, dua tersangka yang beserta barang bukti diamankan di Mapolres Pidie. Sedangkan yang meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Di Tiro, Sigli," kata dia.
AKBP Muhajir menjelaskan kronologi kejadian berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan ada pergerakan kelompok bersenjata Din Minimi yang menumpangi angkutan umum jenis labi-labi.
"Dari informasi tersebut, tim bergerak mengejar keberadaan pelaku. Mereka diduga hendak merampok stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di kawasan Blang Malu," kata dia.
Sebelum menuju SPBU, kata dia, sekelompok pria bersenjata api tersebut berhenti di depan sebuah warung nasi yang berada di jalan nasional Banda Aceh-Medan.
Saat angkutan umum yang membawa kelompok itu berhenti, tim gabungan Polda Aceh menggerebek mereka. Dua di antaranya kabur ke areal persawahan. Seorang lagi bersembunyi di angkutan umum tersebut.
Sambil melarikan diri, mereka melepaskan tembakan ke arah tim gabungan. Tim juga melepaskan tembakan balasan. Sempat terjadi kontak tembak beberapa saat.
Usai kontak tembak reda, tim menyisir lokasi pelarian dua anggota kelompok bersenjata tersebut dan menemukan seorang yang memegang senjata AK meninggal dunia dan seorang lagi tertembak di kaki kanan.
"Kami akan mengembangkan kasus ini. Kami mengimbau masyarakat berpartisipasi melaporkan keberadaan kelompok bersenjata di daerah ini," kata AKBP Muhajir. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaBerikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang belum mengulas banyak perihal penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya