Kontak Senjata di Intan Jaya, 1 Anggota KKB Tewas
Merdeka.com - Personel gabungan TNI-Polri terlibat kontak senjata dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Bulagi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Minggu (14/11). Seorang anggota KKB dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kontak senjata itu berawal saat petugas memantau empat orang laki-laki yang dicurigai sekitar pukul 10.50 WIT. Keempatnya bertemu di honai biru dekat sungai Kampung Wandoga.
Anggota KKB yang dipantau diketahui membawa sepucuk senjata laras panjang dan pistol. Tim kemudian memutuskan melakukan penindakan terhadap sasaran. Terjadi kontak tembak antara tim dengan anggota KKB.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Seorang anggota KKB meninggal dunia. Rekan-rekannya dilaporkan melarikan diri. "Dalam penindakan tersebut personil gabungan berhasil melumpuhkan satu anggota KKB, identitas masih dalam penyelidikan," jelas Kamal.
Dalam penyergapan ini, petugas menyita sejumlah barang bukti dari lokasi, berupa 23 butir amunisi 5,56 mm, bendera Bintang Kejora 2x1 meter, 1 unit ponsel, 1 gelang, dan noken.
Tim gabungan masih melakukan mengejar terhadap anggota KKB yang melarikan diri. "Hingga saat ini situasi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, masih aman terkendali. Personil gabungan TNI-Polri masih terus melakukan patroli dan penjagaan di objek-objek vital dan sekitaran kota," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKontak tembak ini mengakibatkan satu personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur dan satu personel lainnya menderita luka tembak.
Baca SelengkapnyaKontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya
Baca Selengkapnya