Kontak tembak Santoso di Poso, dua perempuan dan satu lelaki kabur
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, ada lima anggota bersenjata pimpinan Santoso yang terlibat baku tembak dengan Satgas Tinombala, di Poso, Senin (18/7) petang. Menurut tito, lima anggota kelompok Santoso itu di antaranya dua perempuan dan seorang laki yang berhasil melarikan diri sedangkan dua laki lainnya berhasil dilumpuhkan.
"Ada dua orang perempuan, satu laki-laki. Jadi semua ada tiga laki-laki dan dua perempuan. Yang dua perempuan dan satu laki-laki melarikan diri, yang dua kontak tembak yang bertahan, itu yang tertembak. laki-laki dua-duanya," kata Tito di Istana Negara Jakarta, Senin (18/7).
Menurut Tito, petugas di lapangan masih menyelidiki identitas teroris yang tewas di lokasi. Tito mengatakan, lokasi baku tembak yang berada di pegunungan membuat petugas sulit mengevakuasi mayat tersebut.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Sekarang lagi dikroscek sementara, mereka masih di lapangan," kata Tito.
Sebelumnya, Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Rudi Sufahriadi membenarkan terjadi baku tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompok Santoso, Senin (18/7) sore. Menurut Rudi, baku tembak tersebut berlangsung di atas pegunungan dan menewaskan dua orang teroris salah satunya diduga merupakan Santoso.
"Yang di lapangan yang ngomong ini belum dievakuasi. Sekarang masih di hutan, besok baru ketahuan Santoso atau bukan," kata Rudi saat dihubungi wartawan di Jakarta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca Selengkapnya