Kontes batu cincin di gelar di Aceh untuk tekan harga
Merdeka.com - Di Aceh saat ini sedang demam batu cincin jenis giok maupun akik. Sehingga harga pun kian melambung dan bahkan di luar nalar. Atas dasar itu, Gabungan Pencinta Batu Alam (GaPBA) Aceh menggelar kontes batu cincin skala nasional.
Ketua Pembina GaPBA Aceh T Kamal Sulaiman mengatakan, kontes batu cincin ini yang diberi tema "Batu Cincin di Mata Dunia" diharapkan bisa mengontrol harga nantinya. Sehingga tidak ada mafia yang bermain untuk menawarkan harga yang tinggi dan tidak logis.
"Kontes batu ini untuk menstandarisasi harga batu yang gila-gilaan sekarang, karena memang ada mafia yang menaikkan harga batu tinggi," kata T Kamal Sulaiman, Rabu (31/12) di Banda Aceh.
-
Apa saja yang ditemukan di pasar batu akik? Arkeolog menemukan tiga menara, sebuah ruangan berisi bermacam benda yang digunakan penguasa pada masa itu saat kunjungan-kunjungan resmi, dan obsidian yang digunakan untuk pembuatan perkakas selama 17 tahun penggalian.
-
Dimana pasar batu akik kuno ini ditemukan? Sebuah struktur kuno yang diyakini pernah digunakan sebagai istana atau kuil berasal dari abad ke-13 SM ditemukan di Gundukan Tepecik, distrik Cine, Provinsi Aydin, Turki.
-
Mengapa batu akik kecubung diburu kolektor? Selain harganya mahal, terdapat kisah misterius dibalik jenis batu yang digunakan.Percaya atau tidak percaya, setiap batu akik mempunyai cerita misteri yang berbau mistis dan bahkan menyimpan kekuatan magis serta baik untuk kesehatan tubuh bagi siapapun yang memakainya. Selain itu, batu-batu ini juga memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran dan diburu para kolektor.
-
Kapan pasar batu akik itu beroperasi? Situs kuno ini dikenal sebagai pusat perdagangan di masa lalu.
-
Kenapa harga koin emas naik? 'Saya tidak akan pernah melihat lelang seperti ini lagi,' jelas Edmund.
-
Dari mana batu untuk replika kapak berasal? Reproduksi batu dibuat dengan panjang rata-rata 9,7 cm, lebar 5,7 cm, dan ketebalan 2 cm. Alat-alat tersebut dibuat dari mineral yang disebut semi-nephrite (dikumpulkan dari Sungai Matsukawa dan Oumigawa di Jepang), hornfels (dari Sungai Abo di Pulau Yakushima), dan tufa (dari Sungai Fujikawa).
Dengan adanya standarisasi harga jual batu – semua pengusaha batu bisa menjual harga yang seragam. Sementara selama ini, jelas T Kamal Sulaiman, harga batu cincin bervariasi, sesuai dengan keinginan penjual. Sehingga terkesan batu cincin Aceh tidak bersahabat dan ini harus segera dilakukan perubahan.
"Sekarang harus kita ubah image harga batu cincin Aceh mahal, sehingga ke depan diharapkan siapapun bisa menggunakan batu cincin Aceh. Pasalnya untuk apa dibeli mahal-mahal oleh orang kaya, apakah cukup mereka yang beli?," ujarnya.
Selain itu, jelasnya, kontes ini juga menjadi pendidikan kepada seluruh pemburu dan pengusaha batu cincin agar tidak merusak lingkungan dalam melakukan eksploitasinya. Karena memang batu cincin ini berada di alam dan tentunya alam harus dijaga bersama-sama.
Oleh karenanya, T Kamal Sulaiman berharap kepada pemerintah segera bersikap untuk membuat regulasi mengatur tentang tata kelola eksploitasi batu cincin ini.
"Pemerintah jangan hanya tau melarang saja, tetapi tidak mengaturnya, makanya penting untuk segera dikeluarkan regulasinya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kontes Kontes Batu Aceh di Mata Dunia, Hayatullah Khumaini menjelaskan, kontes ini akan berlangsung pada tanggal 26–29 Februari 2015. Nantinya semua pecinta batu di seluruh Indonesia akan diundang untuk mengikuti kontes ini.
"Sedangkan tempat masih tentatif, masih sedang kita lihat dimana yang bagus kita laksanakan, ada beberapa pilihan memang, seperti gedung Sosial, gedung AAC Dayan Dawood Darussalam dan juga hotel," tukasnya.
Lanjutnya, kontes ini selain menstandarkan harga, memberikan edukasi juga hendak mempromosikan batu cincin Aceh yang memiliki kualitas dunia. Adapun daerah yang banyak terdapat batu cincin adalah Kabupaten Nagan Raya,Aceh Jaya, Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Kemudian juga terdapat di Kabupaten Pidie yaitu di Kecamatan Geumpang dan Tangse. "Sebenarnya setiap saat ada saja ditemukan batu varian barudi Aceh, makanya kita harapkan tidak diambil secara brutal," tuturnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies kemudian menyebut para mafia itu dengan sebutan benalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSementara untuk snack, harga satuan Rp18.900 per porsi dengan total harga Rp11,4 miliar.
Baca SelengkapnyaDua kasus mafia tanah itu terjadi di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekas
Baca SelengkapnyaNusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu contoh praktik mafia hukum yang banyak ditemukan di Bali, adalah mafia tanah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Polisi berpangkat Bripka yang lapor ke jenderal bintang 2 karena dilarang istrinya ikut lomba domino.
Baca SelengkapnyaPengendalian inflasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaNusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin prihatin dengan nasib petani yang harga gabahnya murah tetapi harga beras mahal.
Baca SelengkapnyaPasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca Selengkapnya