Kontraktor mengaku dokter jiwa tipu korban sampai jutaan rupiah
Merdeka.com - Kepolisian Resort Aceh Barat, Polda Aceh menangkap Yusran (41), penipu yang mengaku sebagai dokter ahli jiwa pada rumah sakit di Aceh. Tersangka sudah tiga kali tertangkap dalam kasus penipuan keluarga pasien di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh, dengan status residivis, dan tersangka kembali beraksi di RSUD-CND Meulaboh.
"Di sini dia mengaku sebagai dokter ahli jiwa dan kontraktor, sementara di Banda Aceh tertangkap mengaku sebagai penyelenggara haji dan kasus lain dengan modus membantu keluarga pasien. Tersangka memeras korban dengan cara menghipnotis sehingga korbannya setengah sadar," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai melalui Kanit Resmob Bripka Yudha di Meulaboh, Jumat (3/4).
Salah satu korban, Yudha berhasil dibujuk pelaku yang menawarkan pengobatan untuk anggota keluarga yang sedang sakit. Yudha menyerahkan uang Rp 3 juta kepada pelaku.
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Korban yang lain adalah seorang wanita Rasmah cleaning service di RSUD-CND Meulaboh berasal dari Kabupaten Simeulue. Korban diiming-imingi rumah bantuan, sehingga menjual emas perhiasan pada dirinya untuk uang panjar dimintakan Rp 1,8 juta.
"Aksi dia selama ini terekam CCTV di rumah sakit, namun kita menangkap tersangka ini dari hasil pengembangan DPO. Untuk ancaman pidana berlapis penipuan dan mengulangi kejahatan serupa minimal empat tahun penjara," imbuhnya.
Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 1,5 juta, dan satu unit mobil bermerek yang diduga dari hasil kejahatan yang dilakukan selama ini. Pihak kepolisian juga memusnahkan (membakar) barang simpanan dalam saku tersangka diduga adalah jimat hipnotis.
Sementara itu Yusran warga Desa Lagung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat ini kepada wartawan mengakui perbuatan jahatnya karena tekanan ekonomi. Pekerjaan asli Yusran adalah seorang pengusaha lokal (kontraktor).
"Iya, saya pernah dipenjara selama enam bulan divonis satu tahun, saya seorang kontraktor ada beberapa usaha saya punya, uangnya untuk kebutuhan modal usaha," katanya menambahkan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta warisan AH lenyap setelah digondol oleh polisi gadungan tersebut, yang juga mengaku sebagai anak seorang Brigjen Polisi.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, pelaku adalah seorang pengangguran dan untuk menyakinkan korban, pelaku kerap melakukan video call sambil mengenakan atribut dokter.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca Selengkapnya"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSeluruh harta benda tersebut disimpan di belakang rumah dan hanya ditutup dengan terpal.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita inisial FD tidak kapok melakuan tindak pidana penipuan. Padahal pelaku sudah pernah mendekam di balik jeruji dengan kasus serupa.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca Selengkapnya