Kontras duga ada kompromi politik pembubaran HTI dan vonis Ahok
Merdeka.com - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Yati Andriyani mengatakan, menilai vonis yang dijatuhkan Ahok dan pembubaran Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) masih ada kaitannya. Kedua peristiwa tersebut, menurutnya tidak sesuai dengan penerapan hukum berkeadilan.
"Ini dilakukan dalam waktu berdekatan, kami melihat ini ada indikasi semacam kompromi politik, indikatornya adalah representasi kelompok kanan, hal ini HTI dibubarkan. Maka, untuk meredam itu Ahok sebagai representasi kelompok liberal juga divonis," papar Yati saat jumpa pers Pernyataan Sikap Warga Sipil untuk Indonesia yang Bebas SARA di Hotel Sultan Agung, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).
Dia menegaskan, kasus-kasus yang berkembang saat ini bukan berkaitan dengan isu SARA, melainkan persoalan kebebasan berekspresi, berpendapat dan kebebasan berserikat.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa isi laporan Atta Halilintar? Kepolisian menerima laporan dari YouTuber Atta Halilintar terkait berita bohong (hoaks) perceraian dan nikah siri dengan YouTuber Ria Ricis atau inisial RR pada Rabu (4/9) malam.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang dilaporkan Atta Halilintar? Laporan tersebut terkait pencemaran nama baik dan kejahatan informasi yang mencantumkan satu akun media sosial TikTok. 'Terlapor nantilah, kalau ini jelas kita cari orangnya, akun tiktoknya kita lihat siapa yang bikin,' ujar AKP Nurma, seperti dilansir dari Antara.
Yati menilai, apa yang disampaikan oleh Ahok dengan mengutip surat Al Maidah ialah kebebasan berekspresi dan berpendapat. Sehingga, seharusnya Gubernur DKI Jakarta non-aktif tersebut harusnya dilindungi.
Yati pun memaparkan, bahwa pola hukum di Indonesia akan semakin tidak tepat terlebih pernyataan-pernyataan serupa akan menyasar pada pendapat publik dan kaum mayoritas.
"Kami di sini untuk memulihkan keadilan bagi Ahok," jelas Yati
Dalam kasus Ahok, lanjut dia, ada ongkos mahal yang dikorbankan, yakni Hak Asasi Manusia (HAM) dan nilai demokrasi. "Kebijakan-kebijakan instrumen negara membuat kian meruncing bagi masyarakat. Jangan sampai ingin membubarkan HTI maka Ahok dikorbankan" tandas Yati.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan (PDIP) menilai penetapan Sekjen Hasto Kristiyanto menjadi tersangka di PK sangat bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaPenahanan Hasto bertujuan untuk mengganggu proses konsolidasi partai.
Baca SelengkapnyaHal tersebut Hasto sampaikan dalam salah satu pernyataan videonya usai ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaUsai menjalani vonis, Haris sampai menggebu-gebu menyampaikan hasil putusan bebas dari majelis hakim
Baca SelengkapnyaHasto menyinggung pemecatan sebagai kader PDIP, yakni sosok yang menginginkan tiga periode.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaHasto akhirnya buka suara usai ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuapan dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai intimidasi diterima PDIP usai memecat Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaHingga pagi ini, Hasto belum muncul untuk memberikan keterangan usai ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaSulis menyinggung pihak-pihak yang kritis terhadap pemerintah akan dihadapkan dengan hukum.
Baca Selengkapnya