KontraS kecewa Agum Gumelar batalkan rapat soal Prabowo & '98
Merdeka.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyesalkan sikap Jenderal (purn) TNI Agum Gumelar yang membatalkan pertemuan sepihak di Kantor DPP Pepabri, Jalan P. Diponegoro 53, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/5).
Pertemuan tersebut rencananya akan membahas kasus penculikan 1997-1998 dan mendesak kepada Mayjen (purn) Kivlan Zein untuk membongkar keberadaan 13 korban orang hilang serta keputusan DKP yang memberhentikan Prabowo Subianto dari TNI.
Koordinator KontraS Haris Azhar mengatakan, pencapresan Prabowo Subianto patut dipertanyakan lantaran diloloskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai kandidat capres dari Partai Gerindra.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Apa yang diributkan soal ajudan Prabowo? Salah satunya karena polemik sang ajudan Mayor Teddy yang berada dalam barisan tim kampanye Prabowo saat debat capres perdana.
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Siapa yang minta Prabowo ulang seleksi capim KPK? Sebelumnya, sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Karena menilai pansel yang sah adalah pansel yang dibentuk oleh Prabowo selaku presiden saat ini.
-
Kenapa Prabowo operasi? Akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan operasi, namun Prabowo mengaku masih sering merasa kesakitan pada area cidera.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
"Sebetulnya hari ini kami dijadwalkan dengan Pepabri untuk bertemu Agum Gumelar sebagai Pepabri. Terkait ketersediaannya membahas tentang peristiwa Mei 98," ujarnya di lokasi kepada wartawan.
"Kami awalnya ingin memastikan ke Pak Agum sebagai seorang mantan dewan perwira terhadap Prabowo terkait persyaratan untuk maju capres di KPU," tambahnya.
Kendati, pertemuan tersebut dibatalkan, namun pihaknya akan melakukan penjadwalan kembali guna bertemu dengan Agum Gumelar. "Karena pertemuannya ditunda kami akan jadwal ulang dan kami akan minta ke TNI," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Setara Institute Hendardi meminta Pepabri agar dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP) tentang pemecatan Prabowo Subianto pada masa Mei 1998 lalu dapat diungkap ke publik. Sebab, masyarakat harus mengetahui etika apa yang dilanggar oleh Prabowo pada Mei 1998 lalu.
Apalagi, ungkap Hendardi, saat ini Prabowo telah mendaftarkan diri menjadi bakal calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Dokumen DKP itu menyebut Prabowo dipecat. Kalau ada dipecat karena apa?," ujarnya.
"Prabowo sendiri sudah mencalonkan menjadi presiden. Saya nggak mau punya presiden dengan masa lalu yang gelap. Dan ingat belum ada pengadilan untuk ini. Yang ada hanyalah sidang DKP. Itu yang akan jadi diskusi kami dengan Agum," lanjutnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita, dulu sempat berseberangan dengan aktivis dan kini telah bersatu demi bangsa dan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaPertemuan Budiman dengan Prabowo mengundang reaksi beragam.
Baca SelengkapnyaKontraS menilai adanya muatan politik dalam pemberian pangkat terhadap Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAktivis 98 menilai ada upaya memanipulasi sejarah masa lalu bergabungnya Budiman Sudjatmiko hingga anggota Dewan Kehormatan Perwira Wiranto ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaPertemuan Budiman dengan Prabowo membuat geram sejumlah aktivis 98
Baca SelengkapnyaBudiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaSaat Ganjar melemparkan pertanyaan, mendadak Prabowo mengusap keringatnya di wajahnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat berdebat panas saat membahas pelanggaran HAM.
Baca Selengkapnya