KontraS kecewa Jokowi pilih rekonsiliasi selesaikan kasus HAM
Merdeka.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sangat menyayangkan sikap presiden Jokowi yang memutuskan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu melalui proses rekonsiliasi. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan saat sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen, Jumat (14/8).
"Soal pidato presiden cukup mengagetkan dan mengecewakan karena memilih rekonsiliasi menyelesaikan pelanggaran HAM. Itu tidak sesuai dengan Nawa Cita Jokowi," kata Koordinator KontraS, Haris Azhar di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, sebelumnya dalam visi misi Nawa Cita dicetuskan untuk menyelesaikan pelanggaran HAM dengan membentuk tim khusus kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Pidato Jokowi dengan janji sebelum menjadi presiden sangat beda," ujarnya.
Dia menilai, keputusan Presiden Jokowi juga dipengaruhi kinerja buruk dari mantan Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijanto untuk menuntaskan pelanggaran dan kejahatan HAM di Indonesia.
"Akibat ketidakbecusan Menko Polhukam sebelumnya yang hanya bisa memberi pada Jaksa Agung. Tedjo juga tidak punya konsep untuk menyelesaikan itu serta menjadi sosok kontroversial di media," katanya.
Menurut dia, lembaga penegak hukum masa pemerintahan Jokowi tak banyak melakukan perubahan dan hanya memprioritaskan urusan ekonomi. Kontras dalam hal ini menentang sikap Jokowi memilih jalan rekonsiliasi. Pihaknya berharap pemerintah dapat menyelesaikan pelanggaran HAM dengan berpihak kepada korban.
Dia juga berharap, Menko Polhukam yang baru dapat berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum untuk bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Dengan Jaksa Agung melakukan penyelidikan, Komnas HAM melakukan penyidikan. Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan usulan aturan perundang-undangan yang mendukung penyelesaian pelanggaran HAM berat serta institusi TNI dan Kepolisian menegakkan hukum. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaSuarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaAdik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaTernyata ada alasan yang sangat kuat di balik komitmen itu.
Baca SelengkapnyaKontraS menilai bahwa momentum ini kurang maksimal untuk menggali ‘Isi Kepala’ para Calon Presiden terkait isu HAM
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin negara boleh memihak kepada paslon tertentu
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran tak mencantumkan program penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dalam visi-misinya.
Baca Selengkapnya