Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KontraS minta pemerintah tak lempar tanggung jawab soal TPF Munir

KontraS minta pemerintah tak lempar tanggung jawab soal TPF Munir Surat Munir untuk Presiden. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kepala Divisi Pembelaan Hak Asasi Manusia KontraS, Raden Arif Nur Fikri meminta pemerintah tidak saling lempar tanggung jawab terkait publikasi dokumen hasil investigasi Tim Pencari Fakta (TPF) kematian aktivis HAM Munir Said Thalib. Ini menanggapi sikap pemerintah yang belum membuka hasil investigasi TPF Munir ke publik.

"Jangan melempar tanggung jawab baik itu Menko Polhukam maupun Presiden. Pemerintah punya tanggung jawab untuk dokumen tersebut, sebagai kepala pemerintah siapa? Jadi jangan lempar tanggung jawab," katanya di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9).

Arif menegaskan, Presiden Joko Widodo harus mengumumkan hasil investigasi TPF Munir. Sebab, pemegang kewenangan tertinggi di Tanah Air adalah Presiden.

"Jangan beralasan kita enggak punya dokumen dan segala macam," ucapnya.

Dia melanjutkan, pemerintah sebetulnya tidak bisa beralasan tak memiliki dokumen TPF Munir. Sebab, Komisi Informasi Pusat (KIP) telah menyerahkan dokumen tersebut kepada Kementerian Sekretariat Negara.

"Kalau berdasarkan sidang KIP, dokumen itu sudah diserahkan ke Kementerian, Presiden, di situ ada Setneg, Setkab. Seharusnya dokumen itu terarsip di Kementerian Sekretariat Negara," kata Arif.

"Nah (kalau dokumen itu tidak ada) artinya kearsipan di pemerintah yang tidak baik. Kalau memang dari awal pemerintah ada itikad baik, inikan sebenarnya ada yang disembunyikan sehingga akhirnya pemerintah tidak mau membuka informasi TPF itu," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan Presiden Jokowi sudah menginstruksikan Menko Polhukam Wiranto dan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk menelusuri dokumen TPF Munir. Namun, hingga saat ini belum ada progres dari instruksi tersebut. Menurut Teten, yang bertanggungjawab untuk menyampaikan kepada publik soal TPF tersebut adalah Wiranto.

"Sebenarnya harusnya yang memberi keterangan Pak Wiranto," ucap Teten.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: TPN Ganjar Minta Jokowi Dihadirkan di Sidang Sengketa Pemilu 2024: Itu Sangat Ideal
VIDEO: TPN Ganjar Minta Jokowi Dihadirkan di Sidang Sengketa Pemilu 2024: Itu Sangat Ideal

Menurut Todung, keempat menteri yang bakal hadir di MK untuk memberikan keterangan memang berkaitan dengan bansos.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar: Kalau Presiden Jokowi Bisa Dihadirkan di MK Sangat Ideal
TPN Ganjar: Kalau Presiden Jokowi Bisa Dihadirkan di MK Sangat Ideal

Menurutnya, menteri yang berkaitan langsung dengan bansos tanggungjawab di Presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TPN Ganjar Minta Jokowi Adil: Kalau Mahfud Mundur dari Menteri Prabowo Juga
VIDEO: TPN Ganjar Minta Jokowi Adil: Kalau Mahfud Mundur dari Menteri Prabowo Juga

Jokowi harus mempertegas aturan agar tak terjadi penyalagunaan kekuasaan bagi peserta Pilpres.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti

Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi & Keluarga Dilaporkan ke KPK, Anak Buah KSP Moeldoko Tegas Ingatkan Pelapor
VIDEO: Jokowi & Keluarga Dilaporkan ke KPK, Anak Buah KSP Moeldoko Tegas Ingatkan Pelapor

Laporan dilayangkan usai putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Reaksi Jokowi
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Reaksi Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) bebas memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!

Presiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
KPK Bicara Penanganan Laporan Dugaan Nepotisme Keluarga Jokowi
KPK Bicara Penanganan Laporan Dugaan Nepotisme Keluarga Jokowi

Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).

Baca Selengkapnya
Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Ini Respons Istana
Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Ini Respons Istana

Dini menyampaikan selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya