Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KontraS pertanyakan tugas tim independen buatan Mabes Polri

KontraS pertanyakan tugas tim independen buatan Mabes Polri Konpers Haris Azhar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Mabes Polri telah membentuk tim pencari fakta guna menyelidiki kebenaran kesaksian Fredi Budiman yang disampaikan oleh Koordinator KontraS Haris Azhar. Namun, pembentukan tim tersebut mengundang kritik dari Haris yang menyebarkan pesan Fredi lewat media sosial ini.

Sebab, di hari pembentukan, tim yang diketuai Komjen Dwi Priyatno tersebut telah memeriksa adik Freddy Budiman, Jhony Suhendra‎. Terlebih Jhony belum mendapatkan jaminan keamanan atas kesaksiannya.

"Mereka kan baru launching di Mabes Polri. Kok sudah ada pemeriksaan terhadap Jhony, itu pembagian tugasnya gimana?," ungkap Haris di kantor KontraS, Jalan Kramat II, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, Haris menilai, koordinasi antara tim BNN dan Polri ‎selama ini dirasa kurang maksimal. Pasalnya, kedua belah pihak tak saling bertukar informasi. Mereka terlihat hanya menyelidiki masing-masing instansi. Itulah yang membuat dirinya mengkhawatirkan saksi yang dimintai keterangan.

"Bukan atas kepentingan nasional. Karena kalau terburu-buru mendatangi orang itu tanpa adanya proses jaminan keamanan, maka informasi yang didapatkan juga tak akan maksimal," papar Haris.

Untuk itu, Haris menegaskan pentingnya pembentukan tim kepresidenan yang bertugas‎ melakukan pemeriksaan lintas institusi yakni BNN, Polri dan TNI. Selain untuk memberikan jaminan terhadap para saksi, juga menghindari adanya tindakan saling menutupi fakta atau bahkan saling menuduh.

"Untuk memastikan adanya perlindungan saksi," tandasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik

Alexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.

Baca Selengkapnya
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar

Habiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Pesan Tegas Eks Panglima TNI untuk Polri & Kejaksaan
VIDEO: Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Pesan Tegas Eks Panglima TNI untuk Polri & Kejaksaan

Hadi juga terus berkomunikasi dengan Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejagung Beberkan Fakta Terbaru Anggota Densus 88 Diciduk Kuntit Jampidsus
VIDEO: Kejagung Beberkan Fakta Terbaru Anggota Densus 88 Diciduk Kuntit Jampidsus

Ketut Sumedana mengatakan untuk kasus ini telah ditangani oleh masing-masing pimpinan institusi

Baca Selengkapnya
Kasus Kepala Basarnas, Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer
Kasus Kepala Basarnas, Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer

Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Apa Tugas dan Fungsinya?
Puan Maharani Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Apa Tugas dan Fungsinya?

Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen DPR.

Baca Selengkapnya
Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat Pimpin Timsus Hukum Ganjar-Mahfud Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat Pimpin Timsus Hukum Ganjar-Mahfud Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Pembentukan timsus hukum itu berdasarkan keputusan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya