KontraS sebut tembak mati tidak hentikan peredaran narkoba
Merdeka.com - KontraS mengecam seruan Presiden Joko Widodo kepada aparat penegak hukum perihal tembak di tempat terduga kasus narkoba. Perintah itu dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah peredaran narkoba di Indonesia.
"Ketika negara terburu-buru dengan mengambil eksekusi terhadap bandar dan mereka yang terlibat narkoba itu memutus mata rantai peredaran narkoba," ujar Koordinator Bidang Advokasi Kontras Putri Kanisia di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Menurut Putri, tembak mati dan eksekusi mati terpidana narkoba tidak menyelesaikan substansi masalah. Sikap negara dinilai tidak terbukti efektif dalam menanggulangi masalah peredaran.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Itu mengapa sudah ada eksekusi gelombang satu, dua dan tiga tapi peredaran narkoba tidak berhenti, itu kenapa? Karena kita mematikan orang bukan mematikan kasusnya," imbuhnya.
Tindakan tembak mati juga disebut telah melanggar hukum. Aparat telah melompati tahap peradilan yang terduga belum diketahui sejauh apa keterlibatannya. "Artinya negara membenarkan pembunuhan di luar proses hukum," ucap Putri.
Kontras mencatat tingginya jumlah tembak di tempat terduga narkoba selama 2017 ini. Tercatat ada bandar ditembak berjumlah 41 orang, pengedar 34 orang, kurir 19 orang dan pemakai 19 orang.
Sedangkan, pihak penembak didominasi oleh aparat kepolisian dengan jumlah 92 peristiwa. Hal ini menandakan kepolisian tidak melakukan upaya evaluasi dan koreksi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca Selengkapnya