Kontrol anak buah, petinggi polri diminta hidupkan lagi penyamaran
Merdeka.com - Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar menilai bahwa gebrakan yang dilakukan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo untuk mengetahui pungutan liar (pungli) yang terjadi di instansinya sangat baik. Menurutnya penyamaran tersebut merupakan salah satu cara seorang pemimpin untuk mengontrol prilaku anak buahnya.
"Itu banyak cara, bukan hanya penyamaran saja. Salah satu cara yang penting prinsipnya seorang pemimpin itu, caranya bermacam-macam," tutur Bambang kepada merdeka.com di Hotel Millennium, Jalan Haji Facrudin, 3 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (19/10).
Dilanjutkannya, bahwa penyamaran yang dilakukan oleh Kapolda Sumsel tersebut harus dihidupkan kembali. Agar hubungan antara pemimpin dan bawahan berjalan dengan baik.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Kenapa pasukan penculik menculik jenderal? Hal ini dilakukan karena di rumah Nasution dan Yani terdapat pasukan pengawal. Sementara di rumah-rumah jenderal lain, tidak ada pengawal.
-
Kenapa anak dari orangtua otoriter sering pembohong? Orangtua otoriter mungkin menggunakan hukuman alih-alih disiplin. Jadi, daripada mengajarkan anak cara membuat pilihan yang lebih baik, mereka lebih banyak mengajari anak-anak penyesalan atas kesalahan yang diperbuat. Anak-anak dari orangtua otoriter berisiko lebih tinggi mengalami masalah harga diri karena pendapat mereka tidak dihargai. Mereka juga cenderung memiliki kemarahan terpendam dan punya tendensi menjadi pembohong untuk menghindari hukuman.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
"Ini yang harus dihidupkan (penyamaran) karena selama ini mati, terhenti. Nah itu harus dihidupkan cara-cara seperti itu. Agar hubungan antara bawahan dan atasan itu bisa dekat juga," lanjutnya.
Menurutnya, apabila seorang pemimpin tidak mengontrol bawahannya, maka bawahan akan merasa masa bodoh karena tidak mendapat perhatian dari sang pemimpin.
"Kalau tanpa ada pengawasan bawahan akan masa bodoh, karena akan merasa ditinggal pergi juga. Jangan mencoba mencari-mencari kesalahan juga," pungkas Bambang.
Diketahui, Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo menyamar sebagai warga sipil dan berpura-pura melanggar lalu lintas. Hasilnya, Djoko menemukan pungli yang dilakukan anak buahnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL menegaskan selama menjabat sebagai menteri hanya memberikan perintah ke anak buahnya sebagaimana untuk kepentingan negara.
Baca SelengkapnyaPerpindahan tanggungjawab itu apabila bawahan tersebut menyelewengkan perintah atasan.
Baca SelengkapnyaKepada menterinya, Prabowo memastikan tidak akan korupsi dan tak melakukan hal tercela.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengingatkan agar senantiasa waspada, tidak mudah tergirur segala godaan sesaat ketika tengah berkuasa.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Angesta Romano Yoyol memberi pesan mendalam ke anak buah.
Baca SelengkapnyaAkmal mengingatkan seluruh OPD untuk berbenah. Dia juga menekankan perlunya pembinaan pegawai.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo menjelaskan memilih Lembah Tidar sebagai lokasi pembekalan para menteri
Baca Selengkapnya