Kontroversi foto Jokowi-JK tak dipajang di DPR
Merdeka.com - Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan terpajang dengan megah setiap foto Presiden Indonesia. Mulai dari foto Presiden pertama hingga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
Foto-foto Presiden Indonesia secara berurutan, dari Soekarno sampai Susilo Bambang Yudhoyono. Foto-foto presiden tersebut dibingkai secara megah dengan ukuran 4x3 meter.
Dari foto-foto yang sudah dipajang dengan apik, namun tak ada sosok Jokowi di antara para mantan presiden tersebut. Meski masih ada satu pilar yang bisa dipakai untuk memajang Jokowi di dalam Kompleks Parlemen.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
-
Kapan Presiden Jokowi berfoto dengan keluarga mempelai? Semoga Thariq dan Aaliyah langgeng selalu, mereka berfoto bersama Presiden bersama keluarga mempelai.
-
Kenapa Jokowi tidak hadir di HUT PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia diketahui sedang berada di luar negeri dalam kunjungan kerja.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto beralasan, tidak dipasangnya foto Jokowi di kompleks parlemen karena tak ada aturan khusus yang mengaturnya. Beda dengan sebelumnya yang memang mewajibkan gambar presiden dan wakil presiden wajib dipajang.
"Penempelan foto di DPR tidak wajib seperti dulu. Karena peraturan yang sekarang sudah beda. Kalau dulu memang wajib," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12).
Berikut kontroversi foto Jokowi-JK tak dipajang di DPR:
DPR tak wajib pasang foto Jokowi
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan tidak akan memasang foto Presiden ketujuh Joko Widodo, alasannya peraturan di DPR sekarang tidak mewajibkan ada foto Presiden diwajibkan untuk dipasang."Penempelan foto di DPR tidak wajib seperti dulu. Karena peraturan yang sekarang sudah beda. Kalau dulu memang wajib," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12).Agus menambahkan, tidak hanya di Gedung Nusantara III yang tidak dipasang foto Presiden Jokowi, di ruang rapat paripurna DPR pun tidak akan dipasang, bahkan DPR tidak ada rencana untuk memasangnya."Sampai sekarang di ruang paripurna juga tidak ada. Kalau sekarang ini tidak wajib, tidak seperti dulu," tambahnya.Politikus Partai Demokrat itu juga membantah, tidak memasang foto Jokowi karena ia adalah presiden yang diusung dari Koalisi Indonesia Hebat. "Tidak lah, siapapun Presidennya memang sekarang tidak wajib dipasang," ucapnya.
Gantung saja di pohon
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Benny K Harman mengatakan memang tidak ada kewajiban bagi parlemen untuk memasang foto presiden dan wakil presiden. Dia pun tak mau mempermasalahkan jika sejak dilantik satu bulan lebih, belum ada foto Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla (JK) di DPR.Benny menjelaskan, sejak lama memang tidak ada foto presiden dan wakil presiden di DPR. Termasuk foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono di ruang rapat komisi ataupun paripurna."Memang enggak ada, enggak ada, di mana memang? Masak mau ditaruh di lorong-lorong," kata Benny di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/12).Benny pun heran kenapa baru kali ini foto presiden dan wakil presiden saja dipermasalahkan. Benny pun bercanda, kalau memang mau foto Jokowi dan JK mau dipasang, gantung saja di pohon-pohon."Sebelumnya memang enggak ada, kenapa ini jadi masalah? Atau enggak digantung saja di pohon-pohon situ," canda Benny yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Demokrat salahkan pemerintah
Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan merasa tak masalah jika di DPR belum ada foto Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Menurut dia, di tempat lain juga belum ada foto Jokowi-JK."Jangankan di DPR, di tempat lain juga belum ada," ujar Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/12).Syarief menilai, memang sebaiknya ada foto presiden dan wakil presiden di parlemen. Akan tetapi, jika belum ada sampai sekarang, dia meminta agar jangan disalahkan ke DPR."Jangan salahkan DPR, salahkan dari pemerintah harus drop atau bagaimana mekanismenya. Biasanya sudah dikirim. Tapi di daerah juga belum ada," terang dia.
PDIP bingung DPR tak juga pasang foto Jokowi
Anggota fraksi PDIP di DPR Arif Wibowo mengaku bingung dengan peraturan baru DPR yang tidak mewajibkan memasang foto Presiden dan Wakil Presiden di setiap ruang yang ada di Kompleks Parlemen."Peraturan yang mana ya?" kata Arif kebingungan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12).Arif juga meminta agar foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dipasang di tiap ruangan, terutama di Gedung Nusantara III, yang dimana di tiap pilar gedung tersebut terpasang foto presiden dari Soekarno sampai Susilo Bambang Yudhoyono secara berurutan dan juga di ruang rapat paripurna DPR."Ya seharusnya dipasang ya," kata Arif singkat.
NasDem: Presiden itu simbol negara
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR, Johnny G Plate mengatakan tidak pantas di Gedung DPR tidak ada foto Presiden Joko Widodo. Ia beralasan, foto Presiden adalah simbol negara sehingga wajib dipasang di tiap ruangan."Jokowi itu kan Presiden. Presiden itu kan simbol negara. Di sekolah-sekolah yang ada di kampung-kampung saja wajib masang, apalagi di DPR," kata Johnny saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12).Johnny berharap kisruh di DPR antara fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) tidak turut berdampak kepada simbol negara. Untuk itu, ia meminta kepada Sekretariat DPR untuk memasang foto Jokowi dan JK."Janganlah karena ada permasalahan KIH dan KMP jadi merembet ke simbol negara (foto presiden)," kata Johnny.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaFoto Jokowi dicopot dari sejumlah kantor DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menegaskan pengurus pusat tidak memberikan arahan untuk mencopot foto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTidak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengurus PDIP menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaRespons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran.
Baca SelengkapnyaDPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara menyampaikan permohonan maaf atas insiden tidak terpajangnya foto Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai soal fotonya yang hilang dari sejumlah markas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca Selengkapnya"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Baca Selengkapnya