Kontroversi pawai murid TK bercadar bawa replika senjata, ini penjelasan polisi
Merdeka.com - Video pawai HUT RI yang menampilkan anak TK mengenakan pakaian serba hitam dan bercadar dengan menenteng senapan replika dan pedang menuai kontroversi. Banyak yang menyayangkan dan mengomentari pakaian itu dengan mengaitkan dengan terorisme mirip gerakan radikal. Pihak sekolah pun meminta meminta maaf.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, acara itu merupakan pawai budaya dengan tema Bhinneka Tunggal Ika tingkat TK se-Kota Probolinggo yang diselenggarakan oleh Diknas Kota Probolinggo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RI ke-73. Acara berlangsung Sabtu (18/8) mulai pukul 07.00 s/d 11.00 WIB di Kota Probolinggo dengan 158 peserta.
"Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Probolinggo dengan Tema Pawai Budaya Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/8).
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
Dia menambahkan, salah satu peserta pawai No.1 dari TK Kartika V Probolinggo (di bawah naungan Kodim 0820 Probolinggo) menggunakan Pakaian berhijab/ bercadar hitam dengan membawa replika senjata.
Dari klarifikasi terhadap pihak sekolah, tema yang diusung oleh TK di bawah pimpinan Ibu Hartatik menggunakan tema 'Bersama perjuangan Rasulullah kita tingkatkan keimanan dan keimanan kepada Allah SWT'.
"Selain itu kostum tersebut dipilih karena alasan memanfaatkan properti yang ada di sekolah TK, sehingga tidak perlu menyewa kostum, serta pemilihan tema tersebut secara spontanitas, tidak ada tujuan yang mengarah kepada tindakan yang melanggar hukum," kata Alfian.
Kapolres mengatakan, dalam pelaksanaan pawai, dari pihak panitia tidak terdapat petugas khusus maupun pengecekan terkait kostum dan atribut yang dipakai oleh peserta pawai.
"Penggunaan atribut peserta pawai budaya berhijab/cadar hitam disertai dengan replika senjata merupakan ide dari TK Kartika V Probolinggo itu sendiri dengan maksud merefleksikan perjuangan Rasulullah dan tidak ada maksud mengarah kepada simbol-simbol radikalisme/teroris, hanya menanamkan keimanan kepada anak didiknya," papar Alfian.
Kapolres menjelaskan, sekitar Pukul 14.30 WIB telah dilaksanakan Konferensi Pers oleh Ketua Panitia dan Kepala Sekolah TK Kartika yang didampingi Kapolres Probolinggo Kota, Dandim 0820 Probolinggo, dan Kadiknas Kota Probolinggo. "Intinya kepala sekolah TK Kartika V meminta maaf kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Probolinggo atas kegiatan tersebut yang tidak ada maksud apapun," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan pelajar mengikuti pawai untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI di kawasan Duren Sawit, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah
Baca SelengkapnyaSalah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaAda-ada saja aksi anak-anak yang berhasil membuat orang dewasa tertawa.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 30 menit itu diunggah oleh Deni Full pada 14 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaFenomena itu terjadi karena kurangnya wadah bagi anak-anak muda untuk berekspresi.
Baca SelengkapnyaWarga penghuni perumahan dan sekitarnya mengaku sangat cemas dan khawatir kejadian serupa dapat terulang kembali.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Selengkapnya