Kontroversi pidato Ketua PMII yang memicu kemarahan warga Sulteng
Merdeka.com - Pidato Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Ma'ruf saat membuka kongres ke-XIX di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) memicu kontroversi dan reaksi dari warga Sulawesi Tenggara. Terutama saat dia menjelaskan kepada Presiden Joko Widodo perihal alasan PMII memilih Palu sebagai pusat kongres tahun ini.
"Bapak Presiden sengaja kami membuat, melaksanakan kongres ke-XIX di tanah Tadulako Provinsi Sulteng dengan tema 'meneguhkan konsensus bernegara untuk Indonesia berkeadaban'. Di tanah ini, katanya adalah pusat dari gerakan radikalisme Islam. Di tanah ini, katanya, adalah pusat dari gerakan menentang NKRI," ungkap Amin, sapaan akrab Aminuddin Ma'ruf, Selasa (16/5).
Amin mengatakan PMII sengaja menyelenggarakan kongres dengan mengusung tema pencegahan radikalisme untuk membuktikan bahwa PMII hadir untuk mencegah mereka yang ingin mengubah Pancasila sebagai dasar negara. "Tidak sejengkal tanah pun untuk mereka-mereka yang mengancam NKRI. Kami tidak mundur sejengkal, selangkah sekalipun," sambungnya.
-
Kenapa Presiden Soeharto mengeluarkan pernyataan kontroversial di Pekanbaru? Pidato Kontroversi Sebuah pernyataan yang disampaikan Presiden Soeharto di Pekanbaru, Riau itu bukanlah pernyataan satu-satunya. Namun, Ia kembali mengulang pernyataan tersebut pada saat peringatan Hari Jadi Kopassus.Lantas, pernyataan tersebut membuat banyak pihak yang merasa kecewa dan mengundang kritik serta cemooh dari kaum intelektual maupun tokoh militer saat itu.
-
Siapa yang berpidato di HUT PSI? Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
-
Kenapa Presiden Soekarno berpidato di Kotanopan? Pasca Proklamasi Kemerdekaan, kondisi pemerintahan Indonesia masih belum stabil karena banyaknya gejolak dari dalam maupun luar negeri. Akibat gejolak itu, presiden Ir. Soekarno bersama wakilnya Mohammad Hatta serta beberapa tokoh nasionalis lainnya sempat diasingkan ke Pulau Sumatra.
-
Siapa yang memimpin Sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
-
Siapa yang protes atas hasil Pilpres di Bengkulu? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Untuk melawan pihak yang menentang Pancasila dan NKRI, PMII akan maju bersama Kepolisian, dan TNI. Kepada Presiden Jokowi, Amin meminta agar pemerintah tidak membiarkan gerakan antiPancasila menjamur di Tanah Air.
"Kami keluarga besar PMII meminta kepada bapak Presiden, Kapolri, Jajaran TNI agar tidak membiarkan sedikitpun gerakan ini tumbuh berkembang di tanah air kita," ujarnya.
Amin menuturkan, belakangan ini Indonesia mendapat ancaman dan ujian dari pihak-pihak yang ingin memecah belah NKRI. Rakyat Indonesia tidak perlu takut dengan ancaman dan ujian tersebut, sebab sejarah bisa menjadi pegangan yang kuat.
"Kita punya sejarah bersama-sama para ulama, bersama-sama pejuang dengan pengorbanan darah, pengorbanan nyawa membangun pancasila adalah dasar negara kita. NKRI harga mati bagi kita," tegas Amin.
"Jangan biarkan mereka-mereka yang baru saja paham keagamaan seakan-akan paling benar, seakan-akan surga milik mereka," imbuhnya.
Merespon sambutan Amin, masyarakat dan kepala daerah Palu berang. Masyarakat tak terima dengan anggapan bahwa Palu sebagai pusat radikalisasi Islam, apalagi penentang NKRI.
"Saya minta Ketua Umum PB PMII itu meminta maaf secara terbuka atas pernyataan yang melukai perasaan masyarakat itu, khususnya melukai hati umat Islam Sulawesi Tengah," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Rabu (17/5) dini hari. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu gagasan disampaikan PP KMHDI adalah Terusan Khatulistiwa yang dinilai sebagai pintu gerbang penghubung kawasan Indonesia Timur menuju IKN.
Baca SelengkapnyaPidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaKongres ke-21 PMII yang digelar di GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan sempat memanas.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo mengaku sedih saat kalah pemilu 2019
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan Sudirta mengkritik pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD. Dia menilai, pidato Jokowi terlalu irit.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi banyak pembahasan yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Termasuk soal pemerintahan, politik dan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo sebagai pemenang Pilpres 2024, mengaku merasa grogi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPMII tak ingin pemuda hanya jadi gimik politik pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya