Konvoi 12 Motor Saat Sahur di Bekasi, Satu Pemuda Kena Bacok
Merdeka.com - Keributan antarkelompok pemuda terjadi di depan Terminal Damri, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (19/5) sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam keributan itu, seorang pemuda berinisial MR (20) dilaporkan mengalami luka bacok akibat disabet senjata tajam.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, polisi menetapkan satu orang sebagai tersangka yaitu SP (20). Sedangkan, 13 pemuda lainnya masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Reskrim.
"Kasusnya masih dalam pengembangan oleh penyidik," kata Erna dalam keterangannya, Minggu (19/5).
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
Erna menuturkan, peristiwa bermula ketika korban bersama dengan 19 kawannya mengaku baru pulang dari silaturahmi ke kawasan Rawabebek, Bekasi Barat. Mereka yang membawa 12 sepeda motor pulang dengan melintas depan Terminal Damri, Bekasi Selatan.
"Sesampainya di depan terminal Damri, rombongan berpapasan dengan massa kurang lebih 30 orang yang membawa senjata tajam," ujar Erna.
Massa yang terlihat mayoritas pemuda ini memberikan ancaman kepada kelompok korban. Ketakutan, kelompok korban segera melarikan diri. Nahas, korban terjatuh lalu dibacok oleh pelaku. Polisi yang mendapatkan laporan segera ke lokasi, dan menangkap 13 pemuda.
Sedangkan pelaku pembacokan ditangkap beberapa jam setelah kejadian. Dalam kasus itu, polisi korban dan pelaku, celurit, dan telepon genggam.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca Selengkapnyaus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaSebagian orangtua lainnya terlihat cemas sambil memegang ponsel menunggu kabar baik dari putra dan putrinya
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 10 orang siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok dan satu orang warga.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaIni Rincian Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca Selengkapnya