Konvoi Kelulusan di Tawangmangu, Puluhan Siswa Ditangkap
Merdeka.com - Jajaran Polres Karanganyar mengamankan puluhan siswa yang melakukan konvoi kelulusan, Kamis (3/6) sore. Mereka diamankan dari sejumlah lokasi di kawasan Tawangmangu.
Puluhan siswa SMK yang sedang arak-arakan merayakan kelulusan diamankan. Selain siswa, puluhan kendaraan dibawa ke Polsek Tawangmangu.
"Kami dari pihak kepolisian telah mengamankan puluhan adik-adik kita yang melakukan konvoi kelulusan," kata Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko.
-
Mengapa pelajar melakukan konvoi? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat.
-
Bagaimana siswi SMK memberi sinyal bahaya? Siswi SMK di Surabaya yang diperkosa anggota TNI sempat meminta pertolongan dengan cara memberi isyarat atau kode tangan mengepal pada orang di sekitarnya.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Kode bahaya apa yang digunakan oleh siswi SMK? Siswi SMK di Surabaya yang diperkosa anggota TNI sempat meminta pertolongan dengan cara memberi isyarat atau kode tangan mengepal pada orang di sekitarnya.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
Pengumuman kelulusan khususnya untuk siswa kelas XII SMK baru dilakukan sore hari secara daring. Tetapi para peserta didik nekat melakukan konvoi sebelum pengumuman digelar. Selain menimbulkan kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19, arak-arakan juga melanggar lalu lintas.
Siswa diamankan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Rata-rata para pelajar ini tidak menggunakan alat pengaman diri pada saat mengendarai sepeda motor. Motor juga berknalpot brong yang dikeluhkan masyarakat," katanya.
Mereka akan ditindak sesuai Undang undang Lalu Lintas yang berlaku.
"Ke depan semoga ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kita para orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anak kita yang berada di pergaulan luas," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaJika biasanya KKN membawa mobil bak terbuka, kelompok KKN satu ini justru membawa truk besar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnya