Konvoi usai UN, sekolah di Temanggung denda siswa Rp 200.000
Merdeka.com - Selain mencorat-coret seragam sekolah, merayakan kelulusan dengan menggelar konvoi kendaraan tampaknya sudah menjadi adat tahunan bagi para pelajar untuk merayakan kelulusan.
Meski upaya razia oleh pihak kepolisian guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan selalu digencarkan, namun masih ada saja yang merasa tidak kapok.
Namun, berbeda bagi SMK Swadaya Temanggung yang mengenakan denda bagi pelajar kedapatan konvoi usai pelaksanaan ujian nasional.
-
Mengapa pelajar melakukan konvoi? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Kenapa anak takut akan kegagalan? Jika mereka memiliki rasa percaya diri yang rendah, ketakutan akan kegagalan dapat menghalangi mereka untuk mencoba hal-hal baru atau berbeda.
-
Kenapa anak stres karena pelajaran? Anak-anak sering kali menghadapi rutinitas sekolah yang padat, termasuk tuntutan nilai akademis yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan stres karena mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan kegiatan lain seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan tugas rumah yang banyak.
"Untuk lulusan tahun 2016, kami akan memberlakukan denda Rp200 ribu bagi pelajar SMK Swadaya yang ketahuan ikut dalam rombongan konvoi," ujar Kepala Sekolah SMK Swadaya, Kamis (7/4).
Muhasyim menilai kegiatan konvoi seperti itu sudah barang tentu mempermalukan nama baik sekolah dan berpotensi mengganggu kenyaman masyarakat saat berkendara.
Denda, lanjut Muhasyim, sudah diberlakukan sejak beberapa tahun terakhi dimana sanksi awal dikenakan sebesar Rp 50.000, kemudian naik Rp 100 ribu, hingga saat ini ditetapkan dendanya sebesar Rp 200 ribu per anak.
Kenaikan nominal denda sendiri kembali diberlakukan akibat jumlah sebelumnya dianggap belum memberikan efek jera. Terbukti dengan adanya satu dua siswa yang masih saja terlibat pada periode sebelumnya.
Muhasyim menambahkan uang denda yang terkumpul nantinya tidak akan masuk dalam kas sekolah, namun akan kembali disalurkan kepada para fakir miskin yang lebih membutuhkan.
"Dengan cara itu kami menilai pelajar akan mendapat dua pelajaran penting. Pertama efek jera, kedua belajar tentang bagaimana cara berbagai kepada sesama," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaKuliah Kerja Nyata selalu punya cerita unik tersendiri dari tiap kelompok.
Baca SelengkapnyaBus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca SelengkapnyaSMK Lingga Kencana menyewa bus tersebut melalui agen travel
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaPanitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.
Baca SelengkapnyaBus itu terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang menelan 11 korban tewas
Baca Selengkapnya